"Hari ini aku mau sekolah dulu ya ayah, bunda" pamit gadis berambut panjang diikat sedang memasang sepatu.
"Hei gak sarapan dulu nak?" tanya seorang wanita yang ternyata sang bunda yang lembut.
"Gak bun, aku gak lapar" balasnya setelah selesai memasang sepatu. Mendengar itu, sang bunda hanya menggelengkan kepalanya lalu berjalan menuju sang anak yang lagi masang sepatunya.
"Ini kamu makan waktu didalam mobil ya sama ayah supaya kamu gak kelaparan di sekolah" ujar sang bunda.
"baik bunda" balasnya sambil menerima sekotak bekal dari sang bunda dan tersenyum manis lalu berdiri dan menyalami sang bunda.
"assalamu'alaikum bunda" salamnya lalu keluar dari rumahnya.
"Waalaikum salam, Nadine" balasnya.
Didalam mobil, sang ayah menunggu dan akhirnya datang sang anak dari pintu mobil sebelah kiri.
"Kamu kok cepat sekali sih datang sekolahnya padahal hari ini jam setengah 7 loh" keluh sang ayah lalu menguap dan langsung menghidupkan mesin mobilnya dan memulai perjalanan.
"hehehe maaf yah di sekolah kita ada sesuatu yang spesial yah" jawabnya semangat lalu makan.
"Apaan itu?" tanya sang ayah penasaran tapi tetap fokus menyetir.
"Nanti deh aku akan buat video youtube dan akan ku upload ya" katanya.
"Oh okelah nak semoga banyak yang nonton" kata sang ayah menyemangati anaknya.
"Amiin ya rabbal alamin" lalu gadis itu sarapan dari bekal yang diberikan bundanya.
"Kamu belum sarapan nak?" tanya sang ayah sambil melirik sekilas.
"belum yah karena terburu-terburu" jawabnya.
Sang ayah yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis tapi dia heran kenapa anaknya ter buru-buru ke sekolah.
Akhirnya sampai di sekolah, gadis yang bernama Nadine Isabela sudah selesai dengan sarapannya lalu memakan permen wangi mulut dan memakai lipbalm di bibirnya serta tak lupa menyalami ayahnya dan keluar dari mobil.
"Kalo begitu, Nadine pergi dulu ya yah, Assalamu'alaikum" salamnya.
"Waalaikum salam. Belajar yang rajin di sana soalnya kamu mau lulus sekolahnya" balas ayahnya sambil menasehati putrinya. Nadine hanya memberikan acungan jempol dari belakang ayahnya dan berlari ke gerbang sekolahnya. Sepeninggal sang ayah, gadis itu sudah berhasil masuk ke gerbang sekolah dan tidak sengaja melihat mobil van putih di parkiran sekolah. Gadis itu tak lupa memasang kamera dan memulai membuat videonya. Dan dia menyorot ke arah mobil van putih.
"Itu mobil van siapa ya, guys?" tanya Nadine di kameranya. "Di sekolah ini gak ada mobil van putih seperti itu" katanya bingung.
"Begini guys, kita dibilang kemaren ada kedatangan tamu dari Korea Selatan gitu mungkin mobil tadi tamu dari Korea Selatan tadi" tambahnya lalu berjalan keliling antar sekolah yang belum berpenghuni.
"Baik kita lanjut berjalan ya guys"
Gadis itu lanjut berjalan tanpa rasa takut. Karena kelelahan, gadis ini duduk di kursi taman sekolah dan memulai pembicaraannya kembali.
"Aku lelah guys, aku istirahat dulu ya di sini di kursi taman sekolahnya dan tidak duduk di kelas karena kelasku dalam keadaan terkunci.
" Aku jadi berfirasat jika mobil van putih itu yang datang adalah idol k-pop karena mobil idol k-pop itu agak panjang yang ku lihat di TV acara Korea gitu" semangatnya.
Karena asyik ngomong panjang lebar dengan kamera, gak sadar dirinya dilihatin 2 cowok tampan dibelakang sambil tersenyum menahan ketawa. 2 detik kemudian, gadis itu langsung menoleh kebelakang dan kaget sampai membuat kameranya hampir jatuh dan ditangkap oleh pria berambut cokelat.
"Astagfirullah al"azim"
"Your camera down" katanya memperingati sambil menangkap kamera Nadine.
"I am sorry" katanya lalu berdiri dan menundukkan kepalanya berkali-kali.
"Are you TXT member?" tanyanya menahan teriakan.
"Yes" balas kedua member kompak lalu tersenyum bangga.
"Wah annyeong haseyo" sapa Nadine lalu membungkukkan badannya sopan.
"Itu kameranya untung sudah dimatiin" kata Nadine dengan bahasa korea.
"Kamu bisa bahasa korea?" tanya pria berambut biru tua kagum.
"Sedikit oppa" jawabnya. Dan mereka berdua pun mengangguk. Lalu pria berambut cokelat tadi mengembalikan kamera Nadine dan mereka berjalan sambil menghidupkan kamera Nadine kembali tapi dicegah oleh tangan pria berambut cokelat tadi.
"Jangan hidupkan kameramu kembali karena ini rahasia" ujarnya.
"Tapi aku mau buat vlog" kata Nadine kecewa.
"Maaf ini privasi kamu boleh menghidupkan kameranya jika kita sudah berada di aula sekolah" jelas pria berambut cokelat tadi dengan serius. Mau tak mau gadis itu menurutinya saja dan kembali memasukkan kameranya di dalam tasnya tanpa dimatikan kameranya dulu jadi hanya di pause kan.
terlebih dahulu.
Siapa itu TXT?
mereka lagi mengadakan apa ya di aula nanti?
next part 2