"Nona Fang Yin, perkenalkan, aku Tuzi. Aku adalah hewan spiritualmu yang sudah menemanimu sejak kamu di lahirkan. Ingatkan Nona dengan Rouruan?" tanya Tuzi kepada Fang Yin yang kini mengerutkan keningnya sebelum dia mengangguk dan memasang wajah sedih. "Tentu saja aku ingat, dia adalah kelinci kecilku yang sangat aku sayangi. Kata Paman, dia adalah hewan yang di tinggalkan kedua orangtuaku untukku. Sayangnya, dia hilang saat terjadi kerusuhan setelah aku dan Yueyue memasuki sekolah di ibukota. Saat aku kembali, semuanya sudah hilang dan aku tidak dapat menemukannya sampai saat ini." ucap Fang Yin sambil menyeka air matanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com