*****
Aku merenggangkan tubuhku dan mengerjapkan mata beberapa kali, ketika aku mencium aroma Kopi hangat dan aroma masakan yang memanjakan lidah. aku melihat ke sekeliling sebentar, saat aku tau bahwa aku masih ada di kamar hotel milik Edwards Salvador, aku bangun dengan langkah yang masih sempoyongan.
berjalan perlahan-lahan dan menatap sinar mentari yang sudah menerpa ruangan ini dengan sangat terang, Aku Tersenyum ketika pagi ini Ternyata aku masih berada di kamar seorang Pangeran super kaya raya. Jadi semalam mereka tidur bersama? atau hanya diriku saja yang tidur di atas kasur?
Aku tidak terlalu ingat, sebab aku sudah terlalu mengantuk dan tanpa sadar berjalan ke arah kasur lalu tidur. Hanya sampai situ saja aku mengingat kejadian semalam, padahal kukira aku akan menikmati tubuh panas seorang Edwards.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com