(Rosa POV)
Aku kembali ke kamar, melihat Rere yang masih duduk di tempatnya dengan tenang. Ketika dia melihat wajahku, saat itu juga dia tersenyum kecil. senyum aneh yang membuatku merasa tertekan.
"Bagaimana?." Tanyanya padaku, aku hanya menghela nafas pelan. Lalu menggelengkan Kepala saja.
"Kau adalah pelayan yang di suruh ibuku?." Itu bukan Pertanyaan, namun sebuah pernyataan yang membuat Rere langsung mengangguk.
"Awalnya iya, tapi bukan itu saja yang membuatku mau di perintahkan untuk menjaga dirimu. aku benar-benar datang atas perintah Tentu adat. Ibumu tidak tau hal itu, dia hanya tau aku adalah pelayan pribadinya untuk mengawasi dirimu." Ucapan Rere sangat jujur, aku tau dia berkata jujur karena Rere memang selalu menatap mataku Ketika mengatakan Semuanya.
"kenapa tidak bilang padaku?." Tanyaku lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com