Samar-samar aku mendengar suara tertawa dari arah luar ruangan. Bersamaan dengan itu Miyazaki membuka matanya dan kami saling pandang lagi. Dengan cepat dia menjauhkan diri dariku dan duduk di sofa. Tak berapa lama, datanglah beberapa orang ke dalam ruangan ini. Sial! Karena kejadian tadi, kami saling diam dengan kepala yang menunduk ke bawah. Hanya ada mereka saja yang berbicara. Ya, siapa lagi kalau bukan Artchazz dan Artszies? Sepertinya ArtGirlz akan datang nanti, ku dengar mereka sedang latihan ekstra karena beberapa hari lagi mereka akan tampil di mini konser. Tak ada waktu untuk bersantai-santai.
Ken menyapaku, aku hanya tersenyum tipis saja. Rasanya aku menjadi enggan berbicara dengan siapapun akibat rasa terkejutku tadi dan otakku terus mengarah kepada apa yang terjadi. Aku menjadi tidak fokus.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com