Goresan 59; Rasa Yang Tak Pernah Hilang
Arunika dan Ibu Ardan keluar dari rumah dan menuju rumah singgah langit dengan tangan mereka yang memegang piring berisi pisang goreng yang tadi mereka goreng, mereka mulai masuk kedalam rumah singgah.
"Pisang gorengnya udah mateng nih." Perkataan Ibu Ardan kebetulan dengan kedatangan Alerio dan Ardan yang saling menatap dan berjalan sedikit cepat.
Arunika berjalan kearah Sandyakala, Alterio juga Zidan yang sibuk menatap kearah masing-masing, setelah anak-anak rumah singgah langit mulai berjalan menuju Ibu Ardan mengambil pisang goreng.
Alerio juga berjalan mendekat kearah mereka, dan mulai mengambil terlebih dahulu pisang goreng yang Arunika ulurkan kearah mereka bertiga
"Anjir, ini enak banget."
Tuk!
"Aduh." Ringis Alerio, kala kakaknya itu dengan tidak berperikemanusiaan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com