webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Terror
Classificações insuficientes
277 Chs

Last Moment

"Sarah, Lizzie, ada kabar dari Nataline? Apa dia sudah pulang?" tanya Daryl seraya melepas dasi kerjanya. Kebetulan sekali ia melihat mereka berdua di ruang tamu, dan tampaknya Sarah sedang membantu anaknya mengerjakan tugas dari guru home schooling.

"Sudahlah, Daryl. Jangan pikirkan dia terus. Kau tidak lihat teman yang membawanya pergi tiga hari yang lalu? Kau pasti sudah bisa membayangkan lingkungan pertemanannya seperti apa. Aku yakin, dia pasti punya teman wanita jalang lain. Atau mungkin saja dia sekarang sudah kaya karena menjual tubuhnya? Siapa tahu?"

"Sarah. Ada anakmu," tegur Daryl dengan suara menekan.

"Nataline memang pantas disebut jalang. Maaf saja paman, tapi kenyataannya seperti itu," tambah Lizzie tiba-tiba.

"Jaga ucapanmu, Nona Kecil. Kamu belum cukup umur untuk menyebut kata kasar," tunjuk Daryl.

"Kata Ibu tidak apa-apa asal itu ditujukan ke Nataline," timpal Lizzie. "Iya, kan, Bu?"

"Benar sekali." Sarah mengusap rambut panjangnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com