Lizzie membuka mata perlahan. Ia mengerjap beberapa kali untuk beradaptasi pada suatu ruangan cahaya yang remang-remang. Plafon yang sangat tinggi menjadi objek pertama dilihatnya, dan gesekan antara dua besi menjadi suara pertama yang didengarnya ketika ia tersadar di atas sebuah sofa yang cukup terasa per-per di dudukannya yang menipis dan kerangka kayunya yang keras.
Sambil bangkit ke duduk, ia melihat sekitar. Ternyata ia tidak ada di sebuah ruangan kecil biasa, melainkan ia berada di sebuah pabrik berisi alat-alat penghasil uap panas yang langsung dialirkan ke luar bangunan ini melalui atap-atapnya. Suara gesekan besi yang didengar, ternyata berasal dari putaran roda-roda gigi dan gir untuk menggerakkan mesin tersebut. Selain jadi penggerak, roda-roda gigi dan gir yang berbagai macam jenis dan bentuknya itu juga menghiasi dinding-dinding pabrik. Ia berusaha mengingat-ingat, mengapa ia bisa tersadar di tempat ini.
"Oh, ternyata kamu sudah bangun."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com