webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · Terror
Classificações insuficientes
277 Chs

Answered Question

"Ada apa, Thomas?" Pertanyaan Cathrine sambil menyentuh atas pundaknya sekilas itu, masih belum terjawab.

Thomas tampak kaget, tapi ia tidak langsung menjawab pertanyaan Cathrine. Hingga hampir satu menit kemudian, Thomas baru menjawabnya. "Ti-tidak ada apa-apa." Ia langsung mengalihkan wajah ke pohon di hadapannya lagi dan kembali terjadi keheningan.

Bulan sudah beranjak naik ketika seorang pemuda yang tampak lebih muda dan wanita yang sedikit lebih tinggi darinya berada di halaman belakang yayasan itu. Kebanyakan sudah ditebang untuk dijadikan jalur jalan setapak yang dipasangi lampu taman, atau dijadikan tempat tanaman hias tumbuh. Hanya ada beberapa pohon yang bertahan. Salah satunya pohon apel yang sedang didekati oleh sepasang insan itu. Pohon apel tersebut sudah jarang-jarang daunnya. Ranting-ranting kecil mencuat dari tiap cabangnya. Tampak tak terurus, sehingga terlihat sulit untuk menghasilkan buah lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com