Nama saya Tatsu Yamada, saya lahir di kota Saitama yang berada di Negara jepang. Saya adalah seorang pemuda yang lahir di keluarga kaya raya, saya sangat menyukai berbagai senjata api, namun saya tidak menggunakannya untuk membunuh makhluk apapun. Di tahun 2014 saya pergi ke rumah kakek moyang saya, saya menemukan surat yang ditinggalkanya, tiba-tiba saya ketemu sebuah ruang bawah tanah yang kedalamannya sudah mencapai 500 meter.
Dengan percaya diri yang saya miliki, saya berjalan menuju keruang bawah tanah itu. namun saya melihat sebuah cahaya biru berada didepan saya, ketika mendekatinya, saya melihat sebuah batu mistis yang mempunyai corak seperti Hiu purba, saya mengambil batu itu, tiba-tiba batu tersebut bersinar terang sangat silau sehingga kepala saya mulai pening, dan saya akhirnya pingsan.
Beberapa jam kemudian, saya terbangun dan saya sudah berada di tempat sebelumnya. Pintu ruang bawah tanah itu menghilang dari pandangan saya, namun saya merasa bahwa saya hanya bermimpi aja, saya berdiri dan keluar dari rumah kakek moyang saya.
Tiba-tiba saja ayah menelepon, saya terkejut bahwa Ibu sudah tewas dibunuh oleh makhluk android. Saya datang ke pemakaman ibu, saya menundukkan kepala saya dan saya harus melupakan semua kasih sayang dari ibuku, Namun saya akan tetap mengingat namanya di hati saya.
Suatu hari saya pergi ke ruang bawah tanah untuk melihat koleksi senjata api yang ada diseluruh dunia, ketika saya menyentuh salah satu senjata favorit saya, senjata itu bersinar, tiba-tiba saja gempa muncul dan makhluk android itu muncul dari bawah tanah. Makhluk itu melihat saya dan mengeluarkan senapa yang ada dikepalanya, saya mengambil senjata yang saya sentuh sebelumnya dan mengarahkan kepada senapan pada makhluk itu, namun tidak ada goresan sedikit pun pada senapan makhluk itu, tiba-tiba tangan saya menciptakan sesuatu, saya melihat bahwa tangan saya menjadi sebuah kotak peluru yang cocok dengan senapan saya, saya mengeluarkan semua peluru yang ada disenapan saya dan memasukkan kotak peluru yang saya pegang. Tiba- tiba saja makhluk itu sudah mendekati saya, saya menembakkan peluru senapan saya kearah matanya, tembakkan itu telah merusak matanya dan saya harus mundur dan terus menembakkannya, peluru yang dikeluarkan sudah habis tetapi saya tidak dapat mebuat peluru baru lagi, makhluk itu sudah hampir sekarat dan makhluk itu kembali ke bawah tanah.
Beberapa tahun kemudian. Saya mulai menjadi penembak jitu, dan saya membuat sebuah organisasi rahasia saya mengudang 4 teman masa kecil saya yang dapat dipercaya dan tentu saya mengajihi mereka juga. Suatu hari kami berlima pergi ke Osaka untuk melaksanakan misi baru yang saya dapat dari mimpi yang sangat aneh.
1 Tahun kemudian di Osaka, Jepang.
"Hiro Kureiger ya, akhirnya ketemu juga dia" Ucap Tatsu dalam hati sambil berjalan.
Tiba-tiba telepon tatsu berbunyi, dia mengangkatnya dan langsung lari ke bukit sekolah. Ketika Tatsu menuju ke destinasi, dia melihat Hiro sedang bertarung dengan para protobot itu, Tatsu langsung mengeluarkan senapannya dan menembakkan ke salah satu protobot tersebut.
"Kureiger apa kamu baik-baik saja?" Ucap Tatsu sambil mengarahkan senapannya ke protobot.
"Iya aku baik-baik saja." Jawab Hiro, sambil mengayuh pedangnya.
"Sepertinya kamu sudah bisa mengendalikan kekuatanmu" Ucap Tatsu.
"Itu adalah hal yang biasa bagi saya dan awasi langkah mu." Jawab Hiro.
"Iya saya tau ngomong-ngomong, kenapa gadis itu bisa disini?" Ucap Tatsu.
"Ceritanya sangat panjang, kita fokus hadapi mereka dulu." Jawab Hiro.
"Ok kalo begitu saya yang nyusul yang kaki 6." Ucap Tatsu.
Tatsu langsung mengeluarkan kekuatannya dimana dia dapat memperlambat waktu, sehingga ia dapat mudah menghindar serangan dari protobot itu, Tatsu terus menembakkan protobot itu sehingga protobot itu meledak.
"Bagaimana kamu bisa menghindari serangan kilat dari protobot itu?" Ucap Hiro.
"Itu hal yang mudah saja, ngomong-ngomong kamu seharusnya punya kekuatan yang bisa keluarkan." Jawab Tatsu.
Tiba-tiba Hiro kehilangan fokus sehingga 5 protobot itu langsung menyerang ke arahnya, Tiba-tiba pandangan Hiro menjadi melambat dan Protobot itu berhenti bergerak.
"Apa yang terjadi? Kenapa semuanya berhenti" Ucap Hiro di dalam hati.
Dia langsung menghindar dan 10 detik kemudian pandangan Hiro kembali berjalan, Tatsu tidak sengaja melihat bahwa Hiro menghilang dan muncul secara tiba-tiba, Tatsu langsung mengarah senapannya ke para-para protobot itu, dia menembak dan berhasil mengeliminasi 2 protobot itu.
"Kureiger apa yang terjadi, kenapa kamu bisa hilang dan muncul secara tiba-tiba?" Ucap Tatsu, sambil mengisi pelurunya kembali.
"Aku tidak tau? tiba-tiba pandangan saya menjadi berhenti dan saya bisa bergerak bebas kemana-mana saja." Jawab Hiro.
"Sepertinya kamu mendapatkan kekuatan yang dapat menghentikan waktu." Jawab Tatsu.
"Kayaknya itu hal yang keren, jadi kekuatan kamu apa?" Ucap Hiro.
"Kekuatan aku hampir sama persis seperti kamu, Hiro! Gadis itu diserang oleh protobot!" Jawab Tatsu sambil terkejut.
Hiro kembali menggunakan kekuatannya dan menyerang ketiga para protobot itu sambil mengangkat Kaede dan menghindari mereka, Ketiga protobot itu terbelah dan langsung meledak.
"Usaha yang bagus Hiro." Ucap Tatsu sambil menghilangkan senapannya.
"Tunggu bagaimana kamu bisa menghilangkannya?" Ucap Hiro.
"Itu mudah aja, kamu bisa melakukannya." Jawab Tatsu.
Hiro berhasil menghilangkan pedangnya, tetapi ketika dia berusaha mengeluarkan kembali pedangnya, dia tidak dapat mengeluarkannya kembali.
"Kenapa pedang aku tidak bisa keluar lagi?" Ucap Hiro, sambil mebuat muka konyolnya.
"Sepertinya Retributor mana kamu sudah habis." Jawab Tatsu.
"Retributor mana? Benda sejenis apa itu?" Ucap Hiro sambil tergesa-gesa.
"Sepertinya sebentar lagi sudah mau senja, jika ada yang mau ditanyakan ketemu aku besok di ruang Klub model." Ucap Tatsu, sambil melihat langit.
"Ohh baiklah sampai jumpa besok." Ucap Hiro.
"Kamu mau mengantar gadis itu pulang?" Ucap Tatsu.
"Rumahnya berada di sebelah rumah saya." Jawab Hiro.
"Baiklah sampai jumpa besok, ngomong-ngomong jangan lupa besok ketemu aku di klub model atau kamu akan menyesal." Ucap Tatsu sambil berjalan menuju kearah pulang.
Saya sudah mengatar Kaede pulang kerumahnya, ibunya sangat cemas sekali tetapi untungnya saya bisa pulang lebih awal dari sebelumnya. Sore tadi saya mengalami banyak pengalaman yang aneh, saya rasa saya harus cepat beristirahat karena besok ada sesuatu yang saya harus kunjungi.
Keesokan harinya Hiro pergi ke ruang klub model agar dapat menemui Tatsu. ketika Hiro mengetuk pintu klub model itu tiba-tiba ada murid perempuan yang membukakkan pintu klub itu.
"Halo, ada keperluan apa?" Ucap murid itu.
"Saya mau menemui Yamada, apa dia ada disini?" Ucap Hiro.
"Dia sedang tidak berada diruangan, sebentar lagi dia akan datang." Jawab murid itu.
"Ok kalo begitu saya pergi dulu." Ucap Hiro.
"Tunggu dulu! Kalo kamu ingin menemuinya kenapa kamu tidak masuk keruang ini dulu sambil menunggunya." Ucap murid itu.
"Ok kalo begitu baiklah." Ucap Hiro.
Ketika Hiro masuk dia melihat ada 3 murid lain yang berada di ruang ini, tiba-tiba mereka semua langsung perkenalkan diri mereka.
"Namaku Axia!" Ucap murid perempuan tadi.
"Namaku Dynamax!"
"Namaku Hyrios!"
"Dan nama kamu?" Ucap Hiro.
"Vitamin!" Ucap murid terakhir.
"Dan kami adalah Celestial…." Ucap mereka berempat.
Tiba-tiba Tatsu masuk keruang klub ini, dia melihat bahwa Hiro sudah datang lebih awal.
"Wah Kureiger kamu sudah datang awal sekali." Ucap Tatsu.
"Ini hanya hal yang biasa aja, ngomong-ngomong siapa mereka?" Jawab Hiro.
"Ohh baiklah biar aku perkenalkan mereka. Murid perempuan ini bernama Saiko Miyazono, Murid bule ini bernama David Feirce, murid kakak kelas ini bernama Katsumi Miyazono, dan murid besar ini bernama Subaru Mitsibushi." Ucap Tatsu.
"tunggu bukannya nama mereka Axia, Dynamax, Hyrios, dan Vitamin." Jawab Hiro.
"Sudah aku bilang berapa kali, jangan menggunakan nama kode kalian di situasi umum!" Ucap Tatsu sambil memarahi mereka.
Mereka berempat langsung down ketika mereka dimarah Tatsu, mereka semua jongkok dan memutarkan jarinya di lantai.
"Ohh ya kamu kan mau menanyakan tentang retributor mana ya?" Ucap Tatsu.
"Iya." Ucap Hiro.
"Ok kalo begitu baiklah, Retributor mana adalah energi yang dimiliki oleh para-para Retributor, biasanya energi ini digunakan untuk menegluarkan senjata utama, kedua atau peluru, bahkan energi ini cepat dikomsumsi jika menggunakan kekuatan utama berlebihan. Ohh ya ngomong-ngomong coba kamu keluarkan senjata kamu kembali." Jawab Tatsu
"Baiklah." Ucap Hiro.
Hiro berusaha mengeluarkan senjatanya namun tidak berhasil keluar sama sekali.
"Kureiger coba kamu menggunakan tangan kiri kamu." Ucap Tatsu.
Hiro pun berhasil mengeluarkan senjatanya namun yang keluar hanyalah sarungnya aja, Hiro mulai melotot bahwa pedangnya hilang dari sarungnya.
"Kenapa pedangnya hilang dari sarungnya?" Ucap Hiro.
"Kemungkinan kamu harus banyak berlatih, ya aku pernah mengalaminya juga ketika mengeluarkan senapan saya." Jawab Tatsu.
"Tatsu kami menemukan 8 protobot berada dilapangan sekolah." Ucap Katsumi.
"Kureiger sepertinya kita punya misi baru yang harus kita laksankan." Ucap Tatsu.
"Ngomong-ngomong Yamada, kau menyuruh aku untuk bertarung hanya dengan sarung ini." Ucap Hiro sambil membuat muka konyolnya.
"Percayalah padaku pasti kamu akan dapat mengeluarkan pedang kamu." Jawab Tatsu sambil bersenyum kepada Hiro.
"Baiklah!" Ucap Hiro.
"Sebelum itu pakai masker ini!" Ucap Tatsu
Mereka berdua langsung keluar ke ruang Klub ini, dan menuju ke lapangan sekolah.
Bersambung…