"Wah, mulai berani menyombong ya kamu…" sahut Alif sambil senyum-senyum.
"Oh, iya. Bukan hanya diundang aja," tukas Airin.
"Memangnya apa lagi?" tanya Alif penasaran.
"Mama kamu bahkan meminta tolong kepadaku untuk membantunya memasak besok waktu perayaan ulang tahun Papa kamu," jawab Airin yang kembali mengatakan dengan bangga.
"Memangnya makan malamnya mau dimana? Di rumah? Atau kalian sudah dapat lokasi yang pas dan bisa untuk masak-masak juga?" tanya Alif.
"Karena Mama ingin suasananya lebih hangat dan privat, jadi rencananya kita adakan di rumah saja. Toh hanya akan ada kita, tidak akan memerlukan banyak ruang untuk tamu dan juga tidak akan mengotori rumah. Paling nanti kita bikin ala-ala rumah makan gitu di rumah kamu," jawab Airin sambil membayangkan kira-kira bagaimana hasil rancangan acaranya.
"Kamu yakin kamu masak sendiri sama Mama?" tanya Alif seperti meragukan kemampuan Airin dan Mamanya untuk menyajikan makanan lezat nanti ketika perayaan berlangsung.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com