webnovel

remember that day

Airin Kamiliana, wanita yang hampir selalu baik-baik saja dalam hidup. Terlahir dalam keluarga yang berkecukupan, memiliki orangbtua yang sangat mencintainya, tumbuh menjadi wanita cantik dan cerdas, hingga dinikahi oleh laki-laki yang behitu mencintainya dan dicintainya. Seperti ini kan perjalanan hidup yang diinginkan semua orang? Dan Airin beruntung bisa menjalani kehidupan sempurna seperti ini Namun, bukan hidup tidak pernah akan sesempurna itu. Begitu pula yang akhirnya harus Airin rasakan. Dia akhirnya harus merasakan perihnya kecewa dan penghianatan. Bian, pacar yang sudah sekian tahun ia pacari dan kini sudah menjadi suaminya dengan tega membuat keputusan untuk menceraikannya karena tergoda oleh sahabat lamanya. Namun, untuk menutupi semua kesalahamnya dia justru menuduh Airin berselingkuh dengan sahabat lamanya juga Setelah persidangan memutuskan perceraian mereka secara resmi, hari-hari penuh kenangan terus menjadi bayang-bayang untuk Airin dan Bian. Seperti banyak kalimat bijak yang sering kita dengar, kita akan merasa sangat menyesal setelah kita kehilangan. Dan yaps... Bian akhirnya membuktikan kebenaran kalimat bijak itu. Bian kini terus menyesal karena melepaskan Airin. Namun apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Airin sudah menemukan kehidupan barunya, kebahagiaan barunya. Apakah Bian akan yega datang lagi kepada Airin dan menghancurkan kehidupan bahagia Airin untuk kedua kalinya?

Galuh_Fifiana · Fantasia
Classificações insuficientes
377 Chs

Bagian 366

Hah? Ini beneran? Apa aku nggak salah dengar? Nyata nggak sih?... tanya Airin dalam hati.

"Kamu jangan bercanda loh, Lif. Kalau bercandaan kamu kaya gini, ini beneran nggak ada lucu-lucunya sama sekali." Airin masih tidak percaya dengan apa yang sudah dia dengar untuk kedua kalinya dari Alif.

"Aku serius, Rin. Mana mungkin aku berbohong dengan menggunakan hal yang sangat sensitif seperti ini? aku tidak akan mungkin berani bermain-main dengan hal ini," sahut Alif dengan usahanya untuk meyakinkan Airin.

"Kok bisa?" tanya Airin.

"Loh, kenapa nggak?" Alif balik bertanya.

Airin bengong. Dia masih berada diantara percaya dan tidak percaya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com