Hah? Ini beneran? Apa aku nggak salah dengar? Nyata nggak sih?... tanya Airin dalam hati.
"Kamu jangan bercanda loh, Lif. Kalau bercandaan kamu kaya gini, ini beneran nggak ada lucu-lucunya sama sekali." Airin masih tidak percaya dengan apa yang sudah dia dengar untuk kedua kalinya dari Alif.
"Aku serius, Rin. Mana mungkin aku berbohong dengan menggunakan hal yang sangat sensitif seperti ini? aku tidak akan mungkin berani bermain-main dengan hal ini," sahut Alif dengan usahanya untuk meyakinkan Airin.
"Kok bisa?" tanya Airin.
"Loh, kenapa nggak?" Alif balik bertanya.
Airin bengong. Dia masih berada diantara percaya dan tidak percaya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com