Kirim….
Airin kembali mengirimkan pesan keduanya pada Airin, namun dia masih tidak berhenti di sana. Dia kembali mengetikkan pesan yang ingin dia sampaikan ke Alif dengan kecepatan jari yang bisa dikatakan sangat cepat, melebihi kemampuan manusia pada umumnya.
Airin : Kamu tahu nggak sih? Aku udah nggak sabar banget tahu rasanya, pengen segera week end, pengen segera ketemu sama kamu, Bunda, Ayah dan Mama kamu lagi. Aku pengen peluk kamu, rasanya udah kangen aja padahal baru kemarin ya aku ke Jakarta dan nggak ketemu kamu. Aneh sih rasanya bisa sekangen ini sama kamu, tapi ya gimana? Aku beneran kangen sama kamu. Bukan bohong. Kesel banget, rasanya pengen buru-buru week end. Eh, tapi untuk menuju ke hari itu aku masih punya beberapa hari efektif kerja dan pekerjaan yang menumpuk banget. Ya Tuhan….
Kirim…
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com