Malam pun semakin larut, dan aku masih berada di depan dua kamar ini. Entah apa yang aku pikirkan, dan yang kulakukan hanya mencoret- coret kertas.
Angin malam pun berhembus membawa udara sejuk hingga masuk ke rumah ini. Membuatku kedinginan, aku ingin sekali masuk ke dalam ya untuk mengambil selimut tetapi aku takut. Aku takut mereka melakukan sesuatu di luar dugaanku.
"Uh... dingin sekali disini! Apa aku ke dalam saja ya? Tidak, aku akan tetap disini dan membiarkan mereka tidur sendiri. Tapi jika tidak masuk aku akan sakit karena kedinginan, dan.... aku kan hanya ingin mengambil selimut! Tapi.... aku tidak berani" gumanku menggerutu pada diri sendiri.
Kadang aku memikirkan hal aneh jika masuk ke dalam, ke salah satu kamar itu. Pikiran fantasi liar pun mengelilingi kepalaku, seolah- olah memberi isyarat untuk segera masuk ke dalam kamar tanpa berpikir panjang. Tetapi aku justru jadi lebih takut begitu pikiran fantasi liar ini terus membayangiku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com