Ponsel Won terus berbunyi, panggilan dari Subtel terlihat jelas di ponselnya. Tetapi Won tidak berani keluar dari selimut.
Ketika kelima kalinya panggilan itu, Won pun akhirnya memberanikan diri keluar dari selimut. Dia menarik napas legah dan udara segar. Won segera mengambil ponselnya.
Ia pun segera menghubungi balik Subtel, sementara Rembulan masih bersembunyi di balik selimut hangat.
Komunikasi terhubung dengan Subtel.
"Ada apa?"tanya Won
"Lama sekali mengangkat teleponnya, kamu sedang apa sih?"
"Ih dasar cwek! Suka ngambek aja"ejek Won
"Enak saja! Ini penting tau, aku jadi emosi karena kamu lama sekali mengangkat telepon dariku. Apa ada Rembulan disana?"
Won segera melihat Rembulan yang masih dalam selimut, "Ada. Mau bicara dengannya?"
"Tidak, kami akan kesana. Aku, Hastin dan Razel",
"Oke, aku tunggu ya! Kabari saja jika sudah datang",
"Ya tentu!"
Kemudian komunikasi terputus.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com