Bukan salahnya, jika dia hamil di luar nikah. Ya! Bukan salah gadis itu, siapa yang lebih menderita daripada gadis itu? Tidak terbesit sama sekali di hatinya untuk mengkhianati cinta, tidak pernah terlintas di pikirannya untuk menjajalkan tubuhnya untuk orang yang di cintai olehnya itu.
Akhirnya banyak yang menghinanya, ketika tahu dia adalah seorang gadis yang hamil di luar nikah, dan kini orang-orang beranggapan jika dia bunuh diri karena tidak bisa menerima aib yang dia lakukan sendiri.
Andreas, pria itu pun tidak mempercayai, bahkan membuang muka di hari pemakamannya. Untuk apa, datang menghadiri pemakaman seorang gadis yang telah mengkhiantinya, jika di ketahui oleh orang-orang dia adalah kekasihnya, mungkin orang akan bergunjing tentangnya, dan dia tidak akan mengambil resiko.
Air mata yang mengalir, mengantarkan sang Putri satu-satunya ke penistirahatan terakhirnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com