webnovel

Serangan

"Lucio!" Gion berteriak sembari menunjuk ke arah tanaman aneh yang tumbuh tepat di celah-celah bebatuan. "Lihatlah apa yang aku temukan, bukankah tanaman ini yang sedang kita cari?" ucapnya sembari kegirangan. Bagaimana tidak, nyaris dua jam mereka telah mengeliling wilayah paling tinggi di pegunungan Reen sebelah timur ini hanya untuk mencari tanaman kecil itu. Tidak cukup di sana, tempat ini pun terbilang sangat-sangat dingin. Berulang kali Gion memeluk diri sendiri sembari sesekali membuang napas. Pipinya pun kerap dia tepuk untuk mengembalikan kesadarannya sendiri.

Lucio yang sedang merunduk mencari tanaman obat di belakang Gion segera berbalik. Pria itu kemudian bergerak mendekat, lalu memerhatikan dengan saksama. Cukup lama melakukannya, lalu mencocokkannya dengan tanaman serupa yang telah dikeringkan oleh pihak istana sebagai sampel. Mereka mengambilnya saat berkunjung ke rumah kaca beberapa waktu lalu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com