webnovel

RED EYE : Killer Organization

Kejahatan semarak terjadi,kriminalitas masyarakat semakin meningkat.Untuk menjaga perdamaian dunia,dibentuklah organisasi dimana hanya ada orang-orang berbakat terpilih yang pantas menduduki kursi keanggotaan RED EYE. RED EYE adalah sebutan dari organisasi pembantai pelaku kejahatan dan beraksi pada malam hari. Takura Misaki,seorang pelajar dari SMP Chugakko yang baru saja memenangkan turnamen basket mendadak terlibat aksi pengeboman besar-besaran yang dilakukan teroris buronan.Ia diculik oleh segerombol orang berpakaian hitam dan dibawa ke markas RED EYE.Apa yang terjadi disana? Mengapa Misaki dibawa ke markas RED EYE? Seperti apa cara Misaki meloloskan diri dari para anggota RED EYE?

FhannyArsyaa · Guerra
Classificações insuficientes
1 Chs

BAB 1 : PERPISAHAN

14 tahun yang lalu.....

"Kalian mau pergi ke mana?Kenapa kalian tidak mengajakku?. Tanya seorang remaja laki-laki yang masih duduk di bangku SMP dengan wajah Kebingungan.

"Maaf Misaki, kami harus meninggalkanmu disini".Jawab pria bertubuh besar dan bertampang sangar.

"Ini adalah perintah dari tuan, jadi kami tidak bisa menolaknya".Sambungnya.

5 menit kemudian....

Muncul pria bertopeng hacker mengenakan jas hitam berjalan menuju meja pertemuan anggota dengan membawa koper berisikan senjata berbahaya dan mematikan.Ia berjalan lalu duduk di kursi pemimpin kelompok organisasi.

"Selamat malam semuanya.Hehehe, maaf.Aku sedikit terlambat".Katanya. "Baiklah, aku ingin menyampaikan sesuatu pada kalian".

"Apa itu, tuan?apa anda ingin membagi kami menjadi beberapa kelompok lagi?".

Semua anggota menanyakan pertanyaan mereka masing-masing.

"Tidak, aku hanya ingin memberi kalian beberapa senjata lagi untuk berjaga-jaga".

"Whoahh, tuan anda baik sekaliiii!! ".

Para anggota sangat senang karena perkataan pimpinannya.Pria itu berdiri kemudian berjalan mengelilingi meja untuk membagikan senjata yang ada dalam koper tersebut.

Setelah membagikan senjata, remaja laki-laki yang sedari tadi diam memperhatikan pria bertopeng akhirnya mengangkat tangan dan melontarkan pertanyaan padanya.

"Tuan, kenapa anda seenaknya membuat keputusan tanpa memberitahukan ke saya?apa karena saya tidak berguna bagi anda? apa karena selama ini kinerja saya kurang bagus saat mengerjakan misi?".

"Apa maksudmu? kenapa kau menanyakan pertanyaan seperti itu padaku?".Jawab pria itu dengan nada dingin.

"Mengapa anda tidak memberi tahu saya kalau semua anggota disini akan pergi ke wilayah yang anda tugaskan, sementara saya tidak di tugaskan bersama mereka?".

"Jadi??".Tanggapnya sambil mengorek telinga dengan kelingking.

"Saya ingin anda menugaskan saya bersama mereka".

"Tidak boleh".

"Apa??".

"Aku bilang tidak boleh".

"K-kenapa?? ".

"Karena kau akan tetap disini".

"Lalu, tuan akan pergi ke mana?apa saya harus tinggal di sini sendirian?".

"Ya, kau harus menjaga markas ini baik -baik".

"Saya mohon tuan,bawalah saya bersama anda saja". Kata remaja itu menggunakan wajah memelas.

"Tidak, terlalu berbahaya disana".

"T-tapi, saya masih".

Sebelum perkataannya selesai, pria itu langsung memotongnya.

"Carilah".

"A-apa?"

"Carilah 8-10 anggota baru untuk bergabung bersama kita.Tetaplah disini dan lakukan misinya dengan baik. Kau tak usah khawatir soal teman-temanmu, karena aku akan memantau mereka dari jauh.Dan soal aku akan pergi ke mana kau tak perlu tau, yang jelas aku akan selalu mengabarimu jika ada informasi penting.Oh iya, satu hal lagi.Laporkan padaku jika sudah menemukan targetnya".

Jelasnya panjang lebar.

"Baik tuan, saya akan menjalankan misi yang anda berikan dengan sangat baik".

Jawab remaja itu dengan mata berkaca-kaca.

"Tuan, apa kami akan berangkat sekarang?".Tanya wanita berjubah hitam yang merupakan salah satu anggota organisasi.

"Ya, berangkatlah malam ini juga".

"Baiklah, Misaki kami semua akan pergi ke wilayah musuh,Jangan kangen sama kami ya!tenang kok, kami masih bisa mengabarimu lewat tuan.Jadi,kau tak perlu memasang wajah sedih di wajahmu".

"Iya, bocah sepertimu juga akan terlihat seperti bayi jika menangis".Ejek salah satu anggota yang cukup akrab dengan remaja laki-laki itu,

"Hey Jack, hentikan ejekanmu itu! kau tak boleh merendahkan Misaki kayak gitu!".Bela gadis berambut pendek dengan amarah terpancar di raut mukanya.

"Kau membela Misaki karena dia tampan bukan? "

"T-tidak, aku membelanya bukan karena alasan kayak gitu tuh".

"Lalu?"

"A-aku sudah menganggapnya seperti adikku sendiri".

"Bohong".

"Nggak"

"Bohong"

"Enggaakk"

"Iya,udah kelihatan dari mukamu.Jadi,nggak usah mengelak".

"Memangnya kau punya bukti apa kalau aku berbohong?! "

"Wajahmu merona tiap kali berbicara sama Misaki".

Remaja lelaki yang awalnya sedihpun ikut tertawa melihat pertengkaran dua anggota tersebut.

"Lihat, Misaki jadi terhiburkan?".

"K-kau se-sengaja membuatku kesal?! ".

"Yap, benar sekali"

"Awas kauu!! kuhajar sampai kau babak belur!!!!"

"Oi,hentikan pertengkaran kalian itu!.Sampai kapan kalian akan bertengkar terus?, apa kalian mau tuan memarahi kita karena tidak segera berangkat menuju wilayah musuh?".

Ucap laki-laki bertubuh tinggi menggunakan jaket serta helm hitam pekat,

"Ah,maafkan kami! "

"Sebentar lagi matahari akan terbit, kalian cepatlah pergi!".Perintah pemimpim organisasi itu.

"Baik, Katana-sama!".

*Whushh*

Para anggota sudah pergi meninggalkan markas dan hanya menyisakan dua orang.

"Misaki, ingat!.Jagalah markas dengan baik".

"Saya akan melakukannya dengan baik,tuan".

Remaja laki-laki itu membungkukkan badan pada pria bertopeng.

"Jaga diri anda baik-baik, tuan."

"Ya."

Seketika pria bertopeng hacker pun ikut pergi meninggalkan remaja SMP tersebut.

FLASHBACK END...