Nara menatap wajahnya yang baru saja ia bersihkan. Make up lamaran telah ia hapus. Acara lamaran telah selesai sejak tiga puluh menit yang lalu. Keluarga Rayhan sudah pulang ke rumah dan kini rumah Nara sudah kembali sepi, tersisa orang-orang yang sedang membersihkan rumahnya.
"Gue nggak nyangka kalau gue beneran udah dilamar sama Rayhan. Padahal gue udah berusaha move on, eh sekalinya diajak balikan langsung luluh, emang dasar Nara tuh lemah."
Nara berbicara dengan menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis itu masih memakai kebayanya tetapi seluruh make up sudah ia hapus.
"Ternyata gini, ya, rasanya. Berusaha move on eh sekalinya balikan malah nikah. Kayak semuanya mimpi yang nggak pernah gue bayangin." Gumamnya lagi.
Senyum kembali terbit saat Nara melihat cincin yang melingkar di jari manisnya.
"Gue udah jadi milik Rayhan kan, ya? Terus Rayhan udah jadi milik gue juga kan?" Katanya pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com