webnovel

Bab 206

Saat berada di jalan arah pulang, mereka terjebak macet. Mungkin karena bersamaan dengan waktunya orang pulang kerja, jadilah begini.

Untung saja Nara tadi sempat membeli minuman berisikan bulat-bulat coklat alias Boba. Jadi, gadis itu tidak begitu rewel, karena mulutnya terus mengunyah.

"Ngantuk nggak, yang?" Tanya Rayhan.

Nara menggeleng. Kakinya sudah ia naikkan ke atas. Ia tekuk dan ia selimuti dengan jaketnya yang selalu ada di mobil Rayhan, jaket bulu yang sengaja ia tinggalkan.

"Nggak ngantuk sih, cuma jenuh aja. Untung aja ada es Boba ini." Jawabnya dengan tersenyum.

Rayhan ikut tersenyum. Hari ini macetnya benar-benar berbeda tidak seperti biasanya. Mungkin karena besok weekend, membuat mereka semua pulang ke rumah dengan antusias.

Mobil Rayhan benar-benar tidak bergerak sama sekali. Ia sendiri bosan jika harus seperti ini terus. Ingin cepat sampai rumah tetapi malah terjebak macet seperti ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com