webnovel

Bab 114

Sedangkan dirumahnya, Nara hanya sibuk dengan ponselnya. Dia sudah tidur-tiduran selama 30 menit lamanya. Nara bosan.

Apalagi Rayhan sama sekali belum memberinya kabar. Nara yakin cowok itu lupa jika mempunyai pacar.

"Ck, bete banget gue. Apa jalan aja ya?" Gumam Nara.

Lalu dia mencoba untuk menghubungi Sena. Sena ini satu-satunya teman gabut Nara. Karena disaat temannya yang lain sibuk, Sena selalu bisa saja. Dia itu teman yang apa-apa oke saja.

'halo bestiee, gimana?' sapa Sena dengan semangat.

Benar kan apa kata Nara, Sena itu selalu siap dengan situasi dan kondisi apapun.

'jalan yuk, gue lagi pengen makan ayam geprek.' ajak Nara.

'wah ayoo. Lo traktir kan?'

Nara memutar kedua bola matanya mala.

'iya dah, pokoknya Lo temenin gue aja.' katanya.

'oke siap. Otw nih boskuh.'

Setelah itu telpon mereka terputus.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com