"Pulanglah. Kenapa malah berbaring di sini, sih?" tanya Darwin gemas melihat kakaknya yang sudah meringkuk miring layaknya seorang bayi. Wanita itu langsung menggelosor di sofa begitu orangtua Adhi pulang.
Rasa lelah ditambah kenyangnya membuat wanita itu kian mengantuk. Maka dari itu, tidak peduli itu sofa atau hanya bangku biasa, Regina tetap bisa tertidur kalau sudah kenyang dan lelah.
"Kak Gina!" panggil pria itu lagi merasa panggilannya yang pertama benar-benar diabaikan oleh kakak perempuannya itu. Sayangnya, meski sudah diulangi berkali-kali, wanita itu tetap terlelap seolah memang telinganya dalam mode tuli dan tidak ingin mendapatkan gangguan apapun.
"Tetap tidak bangun dia?" tanya Gunawan yang dibalas anggukan pelan putranya. Pria dengan rambut beruban itu geleng-geleng kepala melihat betapa tidak elegannya cara tidur putrinya itu. Berbaring miring, dengan bibir sedikit terbuka, juga dengkuran halusnya membuat Gunawan geleng-geleng kepala.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com