webnovel

#Rasi Bintang

Leofia tidak menyangka bahwa petualangannya kali ini penuh dengan misteri. Dia dan hewan mungilnya, Catiras. Mereka menjalajahi galaksi Bima sakti. Jalan panjang Mereka bertemu dengan beberapa petualang lainnya. Tidak ada dari mereka yang tahu bahwa mereka telah terpilih. kecuali hewan peliharaan mereka. *** Leofia adalah putri kesayangan seluruh galaksi. masa depan galaksi ada ditangannya. tapi dia sangat abai akan tanggung jawab, dia hanya ingin kebebasan. dia ingin berpetualang menjelajah galaksi. Dihari pelantikannya sebagai putri mahkota dia melarikan diri. dengan mengandarai sepeda terbang kesayangannya. dia bersama Catiras menuju planet Venus. disana dia akan mengambil kapal terbang yang sudah lama dia pesan. dia juga berniat mengajak temannya untuk ikut dengannya. Dari sini berbagai misteri bermunculan. dalam perjalannya dia bertemu dengan 11 orang petualang. mereka menjelajah galaksi untuk mengungkap sebuah misteri. misteri hilangnya bintang cahaya ditengah simbol zodiak. juga muncul banyak pertanyaan muncul dalam jiwa petualang. Penasaran ya...??? Kuy!!! ikutin petualangan mereka mengungkap misteri misteri tersebut

Mella_Jn · Fantasia
Classificações insuficientes
19 Chs

Bab 1

'Bagiku hidup itu tentang kebebasan bukan kekangan' Leofia

***

Galaksi Bima sakti, Matahari, Milkyways galaksi kingdom

Pagi ini kerajaan Milkyways galaksi kingdom dalam kekacauan besar. Semua itu adalah ulah dari putri galaksi mereka. Hari ini adalah hari pelantikan putri mahkota. Tak ada yang akan menyangka bahwa, satu satunya penerus kerajaan akan melarikan diri entah kemana.

Raja menghukum semua pelayan di kediaman putri. Alasannya karena mereka lalai menjaga putri. Banyak pasukan dikerahkan untuk mencari sang putri. Mereka sudah mencari di seluruh planet Matahari, tapi tak ada satupun tanda kehadiran sang putri.

Berita tentang kaburnya sang putri pun sudah menyebar ke seluruh galaksi. Sedangkan gadis yang sedari tadi menjadi topik. Sedang duduk dibawah pohon poalam di planet Venus. Tempat ini sepi, hutan yang cukup menyeramkan. Tapi aura gadis itu lebih menyeramkan dari pada hutan ini.

Dia melempar sisa buah persik di tangannya. Lalu mengambil buah manggis dan memakannya dengan lahap. Di sampingnya terlihat seekor kucing kecil. Kucing itu senang dengan ikan di tangannya. Tangkapan tuannya tidak pernah mengecewakan. Ukuran ikan itu bahkan lebih besar dari badannya.

Jadi saat dia selesai makan, ukurannya semakin montok dan gemuk. Tangan mungilnya mengelus perut buncitnya. Dia bersendawa keras dan kembali menyenderkan tubuhnya pada paha tuannya. Tampilannya begitu menawan, tapi nyatanya dia sangat jorok.

Gadis itu hanya mengacuhkannya, dia terus makan buah tanpa henti. Setiap buah itu habis maka, dia akan membuang sisanya. Dan akan muncul buah lain lagi di tangannya. Selera gadis itu memang berbeda dari klannya. Dia yang jauh lebih suka makan buah dari pada daging. Padahal dia adalah seekor singa.

***

Dari ujung selatan hutan ini terdapat seorang gadis. Dia berlari kecil dan menyelinap seperti seorang Detektif. Berlari dari satu pohon ke pohon lain, setelah memastikan lagi dia bersiap untuk lari. Dia ingin pergi ke suatu tempat. Tempat dimana dia dan teman anehnya itu sering berjumpa.

Baru saja satu langkah, tangannya sudah terseret kebelakang. Tenaga orang itu sangat kuat membuat dia terlempar beberapa meter.

Dia meringis menatap pergelangan tangannya yang merah. Juga ada beberapa lecet di tubuhnya akibat pergesekan tadi.

Dari bawa dia lalu menatap seorang pria tampan. Pria yang selama ini menjadi rivalnya. Tak ada waktu damai dalam hidup mereka dan hanya akan ada pertengkaran. Sorot mata pria itu begitu tajam dan mengancam. Dia tak mau kalah dan juga menatapnya benci. Andai tatapannya dapat membunuh. Mungkin sekarang tidak ada deru nafas mereka tapi hanya nama di nisan saja.

Dia bergegas berdiri lalu menunjuk tajam wajah pria itu," Kamu....." dia bingung harus berkata apa lagi. Sebenarnya dia sudah bosan harus berdebat dengan pria ini. Tapi apalah daya, pria ini akan selalu mencari masalah dengan nya. Pria itu hanya menaikkan satu alisnya, seakan apa yang baru dia lakukan bukan dia.

Dia, Lunaxia seorang gadis terpintar di klan Libra. Seorang yang akan selalu menang dalam perdebatan apapun. Tapi dia selalu gagal bila berdebat dengan seorang Yi sun shain. Pria itu adalah Tuan muda ke empat klan Taurus.

Dia sendiri heran dengan pria ini. Mengapa dia begitu kasar padanya, padahal dia begitu ramah dan sabar pada orang lain. " Aku tahu kamu ingin menemui putri! katakan padaku di mana dia?" pria itu berujar menyatakan tujuannya. Lunaxia marah!!! jadi dia menghentikannya dengan kasar kali ini karena hal itu. Tidak! Dia tidak akan menganggu keputusan putri. Dia akan mendukung keputusan apapun yang diambilnya. Jadi dia tidak akan menyebarkan keberadaan sang putri saat ini.

" Aku tidak tahu! Aku kemari hanya untuk membawa Ruby ku jalan jalan. Dia jarang bebas sejak aku memeliharanya. Jadi jangan ganggu aku, Pergi!" ujar Lunaxia berbohong. Tapi kebohongan itu cukup masuk akal, kelincinya itu adalah hewan liar yang dia temukan. Dan semenjak dia memeliharanya, Ruby tidak lagi bebas. Tuannya akan selalu sibuk dengan urusan teknologi. Dan dia akan setia menemani di manapun keberadaan tuannya.

Pria itu tidak percaya dan juga tidak menyingkir. Dia tetap menghalangi gadis itu agar tidak bisa lewat. " Aku tahu kau adalah pembohong yang handal. Tapi itu tidak bisa menipuku!" ungkapnya, " Kau dekat dengan putri, aku yakin saat ini putri sedang menunggu mu!" tambahnya lagi.

Dengan amarah yang memuncak, Lunaxia mengeluarkan bola anginnya. Dia menyerang Yi sun shain dengan membabi buta. Pria itu terlempar jauh, dia tidak siap saat Lunaxia menyerangnya tiba tiba. Tak terima diperlakukan seperti itu dia menghentakkan kakinya di tanah. Lalu setelah itu tanah di tempat hentakannya terbelah dua.

Lunaxia yang lengah jadi oleng saat tanah itu hampir menelannya. Kesempatan itu tak di sia siakan oleh Yi sun shain. Dia mengangkat tanah dengan tangannya. Tanah itu melayang dan terbang menjatuhkan diri pada Lunaxia. Tapi saat tanah itu hendak menyentuh Lunaxia. Ada sebuah tameng api yang melindunginya. Dari arah seberang Utara, di bawah pohon tua ada seorang gadis cantik.

Dia melemparkan sesuatu pada dua orang itu lalu timbul asap yang tebal. Lalu dari segala arah mulai bermunculan banyak orang. Tapi saat asap itu menghilang, tiga orang tadi dan hewan mereka hilang entah kemana.

Mereka yang baru sampai dikejutkan dengan hutan itu. Ada beberapa bekas pertempuran. Dan bekas pertempuran ini sangat familiar, tapi mengapa mereka pergi secepat itu. Biasanya bila mereka bertempur, maka mereka akan menghabiskan pertempuran sampai salah satu dari mereka sekarat. Atau sampai ada yang melerai mereka.

Seorang murid berjubah dengan kepala banteng berkata pada gurunya. "Guru, sepertinya Senior Yi membuat ulah lagi."ungkapnya malu. Pasalnya ini sudah bukan hal biasa lagi. Semua orang tahu, bahwa jika Tuan muda klan Taurus bertemu dengan jenius klan Libra. Maka tak dapat dihindarkan bahwa akan ada pertunjukan hebat

"Tapi mengapa pertempuran mereka hanya sedikit? Bukankah mereka tidak akan berhenti? Dan mengapa mereka hilang begitu saja? Dimana mereka sekarang berada? Guru, yang tadi itu asap apa?" tanya murid lainnya dengan penasaran. Jangankan mereka bahkan semua yang ada di sini pun penasaran.

Mereka bertanya dalam benak mereka apa yang sedang terjadi? tempat itu hening setelah pertanyaan tadi keluar. Lalu tak lama tempat itu menjadi sangat riuh. Mereka mulai berbisik bisik tidak jelas. Sampai seorang tetua menemukan sebuah benda yang tak asing di tempat ini.

Dia mengamati, dan berkata:" Bukankah ini Teleportasionballs!" Semua orang memandangnya dan mengamati juga benda yang dipegang tetua itu. Tetua dengan jubah bersimbol timbangan itu nampak tersenyum cerah. " Ini milik sang putri! aku sendiri yang membuatnya khusus. Kalian cepat cari putri, seharusnya mereka tidak jauh dari sini." perintahnya.

Dia yang membuat alat itu, jadi dia tahu juga berapa jarak yang akan di tempuh sang putri. Seharusnya sekitar 100 meter dari sini. Masalah tentang alasan dia tahu itu milik tuan putri adalah karena dia memberi simbol kucing kecil. Seperti yang dia duga, apapun yang dipesan putri padanya itu pasti akan menjadi petunjuk. Itu sebabnya dia membuat simbol khusus itu.

Mereka yang ada di sana juga mulai menyebar dan mencari sang putri. Pasalnya Kaisar telah menetapkan hadiah yang besar. Bagi siapapun yang menemukan putri akan mendapat ratusan juta keping emas. Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak!

***