Bab 187 "Keindahannya"
Tiga bulan kemudian.
Tidak ada hal yang diinginkan selain sebuah kebahagiaan yang begitu dalam, begitu juga dengan Daffa dan Gina. Melihat tumbuh kembang kedua anak nya adalah suatu hal yang mereka lakukan.
"Kamu berangkat nya kapan kak?" tanya Daffa. Dhira yang sedang memakan nasi goreng buatan sang Buna langsung menoleh ke arah sang Baba, dan memberikan senyuman yang begitu indah.
Liburan yang harus nya dilakukan beberapa bulan lalu tidak terjadi, hal itu karena kedua orang tua Dhira tidak menyetujui, bukan karena masalah kepergian Gaby namun, karena ingin mereka pergi setelah ujian saja supaya lebih lama dan Arsen akhir nya setuju.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com