webnovel

Rahim Pengganti

Cerita 21+ "Air mata, Kesetiaan, Kebahagian, menjadi satu dalam kisah mereka." Carissa dan Della sudah bersahabat sejak lama, mereka berdua sama sama berasal dari panti asuhan. Tapi ketika lulus SMA Della lebih dulu mendapatkan jodohnya, dan merekapun menikah. Sedangkan Carissa, harus berjuang semampunya untuk melanjutkan pendidikan agar bisa hidup lebih baik 10 tahun kemudian Carissa di pertemukan kembali dengan Della di sebuah Toko Bunga, dimana Carissa berkerja. Pertemuan itu menjadi awal dimulainya sebuah drama kehidupan untuk Carissa. Lalu Della datang meminta Carissa untuk menjadi Rahim Pengganti untuknya karena, sudah selama 10 tahun ini pernikahan Della dengan Bian suaminya belum memiliki anak. Carissa bimbang ia menerima tawaran tersebut atau tidak, apa lagi dihadapkan dengan kenyataan bahwa ternyata Bian adalah cinta pertama Carissa. Bagaimana jadinya, hubungan mereka? Bisakah Carissa mengandung anak dari suami sahabatnya sendiri? Design cover by: ARCELYOS (Picture from: Pexel) Silakan follow IG aku @ochagumay24

Ocha_Gumay24 · Adolescente
Classificações insuficientes
205 Chs

Bab 152 "Bibit bibit pelakor"

Bab 152

Bibit bibit pelakor

Sekar dan Acha hanya bisa saling menatap saat melihat bagaimana Gina yang begitu bahagia mendapatkan panggilan dari suami nya, "Kalau udah budak cinta makan aja ditinggalin," ucap Acha. Sekar hanya geleng geleng kepala, melihat bagaimana Acha yang berkomentar tentang Gina.

Kedua gadis itu, kembali melanjutkan kegiatan mereka berdua, meninggalkan Gina yang masih sibuk dengan urusan ponselnya.

"Kenapa baru nelpon mas?" tanya Gina, wanita itu sudah berusaha menghubungi suaminya namun, tidak ada jawaban dan ketika Daffa bisa dihubungi langsung dimanfaatkan oleh Guna dengan baik. "Baru ada sinyal yang, mas udah coba terus supaya ngehubungi kamu tapi tetap gak bisa bisa. Nah akhirnya, bisa juga sekarang," balas Daffa.

Kedua manusia itu saling berbincang bincang satu dengan lainnya, bahkan terdengar dengan sangat jelas suara tawa, yang membuat kedua orang di sana hanya terdiam dan saling memandang satu dengan lainnya.

***

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com