"Apa maksudmu, Roselyn?" Billy mewakili pertanyaan dari ketiga temannya yang lain.
Tadi, sebelum chapter sebelumnya berakhir, Roselyn bilang bahwa dirinya dan Ronan bukanlah sepasang kekasih.
Nah, apa maksudnya, coba? Bukankah Ronan sudah mengaku bahwa Roselyn adalah kekasihnya? Eh, atau belum, ya?
Roselyn semakin gugup. Merasa dirinya telah salah bicara. Sampai-sampai, si cantik Sarah yang sejak tadi diam saja, mulai tertarik menyimak drama antara Ronan, Billy dan Roselyn.
"Aku tidak punya maksud apa pun." Roselyn mencoba menyakinkan. "Aku hanya bilang, bahwa aku dan Ronan bukan sepasang kekasih. Benar, kan?"
Roselyn menoleh pada Ronan. Mencoba mencari pertolongan. Sialnya, justru tatapan dingin yang dia dapat.
"Ups," desis Roselyn yang mulai ketakutan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com