webnovel

Rahasia Jiwa Petarung Tangguh

Dika, lelaki biasa yang entah dari mana, sangat pandai sekali dalam bertarung. Tatapan mata yang tajam dan dingin serta wajah yang tampan membuat para wanita terpesona dengannya. Dibalik sosoknya yang dingin dan tajam dia memiliki janji untuk pergi ke salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dia mengucapkan janji itu pada sebuah foto. Akhirnya dia memutuskan untuk mendaftar ke sekolah mewah. Di sekolah tersebut, tak disangka dia bertemu dengan seorang guru bahasa inggris, yang ternyata kakek dari guru tersebut berhubungan dengan masa lalunya. Perlahan, semua masa lalunya maupun tujuannya terungkap satu persatu.

Ash_grey94 · Urbano
Classificações insuficientes
420 Chs

Tawaran Luna

Ide Dika untuk menjadikan Pak Tono mata-mata yang sangat baik baru saja keluar, dan segera disapu bersih oleh Sinta di buaian. Hanya dengan menekan ide ini, menggelengkan kepalanya tanpa daya, membuang bakat seperti itu.

Sinta merasa tidak ada yang bisa dia katakan kepada Dika, dan tidak ingin berbicara dengannya sepanjang pagi.

Saat bel berbunyi setelah kelas di pagi hari, Sinta segera berdiri dan meninggalkan kelas.

Hampir dengan gemuruh, Te membungkuk.

"Bos, saya punya pesan." Te merendahkan suaranya, "Saya mendengar bahwa Atta akan keluar dari rumah sakit dalam dua hari."

Dika menoleh untuk melihat Te, "Maksudmu ... setelah dua hari, pergi dan pukul dia lagi, dan biarkan dia berbaring selama beberapa hari lagi?"

Ekspresi Te agak malu-malu, "Ini ... sungguh memalukan."

Nima, terlalu berbahaya.

Ini untuk Atta mati sendirian di rumah sakit.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com