webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realista
Classificações insuficientes
312 Chs

Datang

Raka dan Maya benar benar datang. Raka dengan jas hitamnya dan Maya dengan dress dengan warna yang sama seperti pasangannya. Keduanya tampak serasi. Juga Maya yang terlihat begitu anggun dengan sepatu high heels senada dengan warna gaunnya. Benar benar pasangan yang sempurnya. Bahkan Nathalie pun di buat melongo melihat Raka dan Maya yang tengah berjalan mendekati mereka, "Wow? Kalian sama sekali nggak kelihatan kaya orang habis perang," ujarnya seraya menelisik penampilan Raka dan Maya dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Sempurna. Benar benar memukau. Jika dengan pakaian seperti ini, Nathalie baru akan percaya jika Maya dan Raka berasal dari keluarga konglomerat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com