webnovel

PURE LOVE (Cinta Yang Murni)

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kehidupan yang akan datang. Akan terang atau gelap kah kehidupan kita di masa depan tidak ada yang tahu. Kehidupan yang bahagia, tidak akan selalu bahagia selamanya, pasti akan ada badai yang datang menghampiri sebahagia apapun hidup kita. Seperti halnya kehidupan seorang gadis cantik bernama Indri, dia seorang gadis yang sangat cantik dan juga terlahir di keluarga yang berada. Banyak laki laki yang ingin bersamanya, kehidupan dia bisa di katakan sempurna dari segi fisik dan juga materi. Tetapi kehidupannya hancur setelah dia mengalami kecelakaan maut yang menimpanya, dia datang di kehidupan yang gelap dari kehidupan yang penuh dengan cahaya. Dia harus bisa melanjutkan hidup setelah mengalami kebutaan. Dia sudah sangat merasa putus asa dengan kehidupannya, dia bahkan ingin mengakhiri hidupnya sendiri karena merasa tidak berguna lagi. Tetapi cinta dari seorang pria yang datang dalam hidupnya, membuatnya ingin tetap bertahan. Bagaimanakah kelanjutan nya? ikuti terus cerita aku yaa:)

Kinan18 · Realista
Classificações insuficientes
24 Chs

10. Sederhana

***

Saat itu, Indri kebingungan karena Rehan membawa nya ke tempat jajan di pinggir jalan.

Indri : "Han, ini tempat apa?"

Rehan : "Hmm, kenapa? kamu gak mau jajan disini?"

Indri : "Bukan gituu"

Rehan : "Ini jajanan langganan aku, namanya Baso tahu, hehe"

Indri : "B.. baso tahu?"

Rehan : "Iyaa, rasanya enak banget, tempatnya juga bersih dan nyaman walau di pinggir jalan"

Indri : "Iya kamu bener, tempatnya bersih dan nyaman, tapi... aku belum pernah nyobain baso tahu"

Rehan : "Ya udah sekarang kamu harus coba oke?"

Indri tersenyum dan mengangguk.

Rehan : "Mang baso tahu nya dua porsi ya makan disini"

Mamang : "Iya jang"

Tidak sampai 10 menit, baso tahu nya siap di santap.

Mamang : "Silahkan... "

Indri : "I.. iya makasii"

Rehan : "Ayo cobain"

Indri : "I... ini beneran enak kan Han?"

Rehan : "Iya cobain aja dulu, ntar juga ketagihan"

Saat itu Indri pun dengan pelan mencoba baso tahu nya, dan...

Rehan : "Gimana? enak gak?"

Indri : "Emmmm, enak banget Han"

Rehan : "Tuh kann... "

Indri : "Mmm sumpah ini tuh enak banget"

Rehan : "Aku bilang enak ya enak, hahaa"

Indri : "Pantesan jajanan ini jadi langganan kamu, eh bentar... kamu kan mungkin baru datang ke Jakarta kan? kok udah punya langganan"

Rehan : "Ya ampun, aku sering kok ke Jakarta dari sebelum kuliah"

Indri : "Oh ya?"

Rehan : "Serius"

Indri : "Tapi kenapa kita baru ketemu ya, haha"

Rehan : "Karna udah saat nya"

Indri : "Hmm iya, kamu bener"

Rehan : "Kamu gak jiji jajan di pinggir jalan kaya gini?? "

Indri : "Nggak kok, kenapa harus jiji?"

Rehan : "Biasanya ya, orang kaya tuh gak mau jajan di tempat begini"

Indri : "Han, kamu jangan berpikir kalo aku ini orang kaya, aku bukan orang kaya kok, semua harta di rumahku hanya titipan untuk kedua orang tuaku, semua itu bukan milikku"

Rehan : "Aku suka sama kamu Ndri"

Indri : "Kenapa?"

Rehan : "Karna kamu perempuan yang sederhana, dan juga rendah hati"

Indri : "Oh ya?"

Rehan : "Kamu juga sangat cantik Ndri"

Indri : "Bisa aja deh"

Rehan : "Serius tahu"

Indri : "Kalo sederhana bisa bikin bahagia, kenapa nggak kan??"

Rehan tersenyum dan mengangguk.

Rehan : "Ndri, sejak pertama kali kita ketemu, aku udah suka sama kamu, entah kenapa"

Indri : "Kenapa?"

Rehan : "Entahlah, saat pertama kali melihatmu, aku terpesona dengan kecantikan mu"

Indri : "Jadi kamu suka sama aku karna cantik doang??"

Rehan : "Aku mencoba untuk kenal lebih dekat sama kamu, dan ternyata kamu bukan hanya cantik, tapi baik, rendah hati, dan juga sederhana, aku bener bener suka sama kamu Ndri"

Indri : "Han, sebaiknya kamu berpikir lagi soal perasaan kamu ke aku, karna kita baru kenal beberapa minggu kan? Aku mau kamu lebih jauh lagi mengenali aku"

Rehan : "Hmm, oke deh"

Indri : "Baso tahu nya enak, hehe"

Rehan : "Ya udah abisin"

Indri : "Siaaappp"