Rasa kantuk masih begitu menggoda Davin. tetapi suara dering ponsel yang berbunyi begitu sangat mengganggunya. Membuyarkan mimpi yang telah ia rajut.
"Ah, siapa telepon pagi-pagi seperti ini!" gerutu Davin menarik bantal yang ia gunakan untuk menutupi telinganya. Satu tangannya meraih ponsel yang berada di atas nakas.
"Halo!" sapa Davin pada seseorang yang berada di balik telepon setelah menekan tombol hijau pada layar.
"Halo selamat pagi kami dari kantor polisi. Apakah benar ini Tuan Davin," tutur suara barito yang berada di balik telepon.
Seketika dua mata Davin pun terbuka lebar. Kesadarannya dengan cepat kembali.
"Iya saya sendiri," balas Davin cepat.
"Kami ingin menginformasikan, jika supir yang sudah menjemput Nona Alisa di bandara sudah ditemukan dan kami sudah menahannya di kantor polisi," jelas lelaki yang berada di balik telepon.
"Baik' Pak, secepatnya saya akan segera kesana," sahut Davin cepat dan segera mematikan panggilannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com