webnovel

Bab 282

Sekretaris Aris menyambut kehadiran Akbar di rumahnya. Seperti apa yang Alisa katakan kepada lelaki itu, bahwa keluarganya sama sekali tidak pernah memandang seseorang itu sebelah mata. Membuat Akbar semakin yakin ingin segera meminang gadis itu untuk menjadi istrinya.

"Oh jadi seperti itu ya Paman ceritanya," ucap Akbar saat Sekretaris Aris menceritakan tentang masa kecil Alisa hingga kini gadis itu telah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik sekali.

"Iya, Tapi sayangnya Tuan Nico tidak berada di Indonesia. Mungkin tahun depan atau entahlah, yang pasti suatu saat Tuan Nico dan Nyonya Rahel pasti akan pulang ke Indonesia," cerita Sekertaris Aris. Satu tangannya meraih cangkir kopi yang sudah mulai dingin di atas meja. Lalu menyesap minuman berwarna hitam dengan rasa pahit itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com