Akbar segera berlari menuju keluar gedung. Membelah kerumunan, sesekali mendongak menatap ke arah atap gedung. Seketika Akbar terlihat panik, melihat Cindi ada di sana.
"Ya Tuhan, Cindi," ucap Akbar membungkam mulutnya menganga karena terkejut.
"Akbar, kamu kenal dengan gadis itu?" tanya lelaki berseragam putih pada Akbar.
"I-iya Pak," balas Akbar terbata. Sedikitpun ia tidak menoleh ke arah lelaki yang berdiri di sampingnya. Khawatir tergambar jelas dari wajahnya.
"Kamu harus segera menyelamatkan gadis itu, Akbar," ucap petugas keamanan pada Akbar. "Karena ini sangat berbahaya sekali," imbuhnya.
Akbar mengangguk lembut. Ia memutar tubuhnya masuk kembali ke dalam gedung. Lelaki berhidung mancung serta kulit putih itu berlari cepat menghampiri Cindi yang berada di atap gedung. Di sanalah, rencananya gadis itu akan mengakhiri hidupnya Karena cintanya yang kandas bersama Akbar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com