"Papa benar-benar sangat kecewa dengan kamu Bima!" Tuan Hatara mendadak muntab saat beberapa polisi meringkus putranya atas tuduhan penculikan yang telah ia lakukan pada Rahel dan telah menyembunyikan gadis itu di dalam vila milik keluarga Hatara hingga beberapa hari.
Wanita yang sedari tadi berdiri di belakang Bima perlahan melangkahkan kakinya mensejajari Bima. "Tuan Hatara, sebelumnya saya minta maaf, semua ini bukan kesalahan Mas Bima. Tapi semua ini murni kesalahan saya," tutur Rahel dengan wajah penuh penyelesalan.
Sedikitpun lelaki yang berdiri di hadapan Bima tak melihat pada Rahel. Ia seperti tidak menganggap kehadiran Rahel. Tuan Hatara sudah terlalu kecewa dengan pesta pernikahan yang gagal saat itu.
Suara derap langkah kaki berjalan cepat menghampiri Rahel dan Bima yang sudah berada di kantor polisi. Lelaki berkumis tebal itu nampak khawatir sekali. Namun setelah melihat kehadiran Tuan Hatara wajah Tuan Angga seketika berubah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com