Jodi terkejut saat seseorang tiba-tiba menarik kasar baju yang ia kenakan dari belakang. Tubuh Jodi terpelanting, dan hampir saja terjatuh. Beruntungnya ia segera menyandarkan tubuhnya pada badan mobil saat ia hendak mengambil koper-koper yang berada di dalam mobil.
"Bajing*n!" hardik seorang wanita menjatuhkan tatapan tajam kepada Jodi. Wanita itu mencengkram kuat bagian dada baju yang Jodi kenakan. Tatapannya merah menyala, seolah siap untuk memakan' Jodi hidup-hidup.
Jodi tetap memasang wajah santai. Bagi Jodi, wajah marah Rahel terlihat sangat menggemaskan sekali.
Meskipun kini dada Jodi terasa begitu sesak oleh tekanan yang diberikan Rahel. Lelaki itu tetap memasang wajah santai. Jodi mengeraskan dada bidangnya, agar masih ada rongga untuk udara yang keluar masuk ke dalam paru-parunya.
"Ada apa, sayang?" ucap Jodi seraya menyungingkan senyuman sinis.
Plak!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com