webnovel

Tanpa nama

Goresan pena

*Pulang untuk Menjadi Pemenang*

_________

_Oleh : Siti Yuningsih_

_(Guru SD Muhammadiyah Meraksasa Aji)_

Hari ini hari terakhirku berada di SD Muhammadiyah Metro Pusat. Gejolak dihatiku ini membuncah, bagaimana tidak, separuh hatiku mengatakan bahagia karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan orang-orang terkasih dalam hidupku, suamiku, dan anak laki-lakiku yang sangat manja padaku. Buah hati yang selalu minta ditelpon ketika waktu solat tiba. Aku juga sangat merindukan anak perempuanku, yang setiap kami _video call_ selalu berkata "Mama..mama..pulang".

Disisi lain, separuh hatiku mengatakan bahwa aku merasa tak ingin pulang. Sebab rasanya benar-benar masih begitu bodoh untuk menyampaikan ilmu yang kudapat selama seminggu disini.

Namun apa mau dikata hidup adalah sebuah tantangan, dan kini aku harus pulang, lebih banyak yang membutuhkanku di Meraksa Aji, daripada di Kota Metro ini.

Ada anak-anakku yang membutuhkanku, ada suamiku yang sangat merindukan, ada murid-muridku yang sudah menantikan gebrakan baru dariku.

Teruntuk sahabat-sahabatku yang di Metro, kalian begitu berharga bagiku, nama- nama kalian satu-persatu telah terpatri dihatiku, akan kukenang selama perjalanan karirku. Suatu saat ketika aku sukses nanti, tentulah akan terturut nama-nama kalian satu persatu, tak akan terlupakan, meski kalian sahabat baru bagiku. Namum tetap saja hati ini telah kau curi, aku berharap namaku pun terpatri dihati kalian sebagai sahabat yg baik.

Yakin saja suatu waktu yang indah nanti Allah pasti akan mempertemukan kita lagi dan tentunya dalam keadaan yang baik.

Hmm, jika kuingat lagi perpisahan tadi, 🥺🥺 bagaimana Bu Sri Wahyuni, Bu Nunung, Bu Lilis, mereka memelukku dengan hangat, memberiku berbagai nasehat. Masih kuingat beberapa nasihatnya " _Nduk_ yakin saja _Bismillah_, sabar, niat yang ikhlas, semua yang besar adalah berasal dari yang kecil, tetap rendah hati".

Kata Pak Bisri, " *Sekolah yang akan menjadi pemenang adalah sekolah yang terus belajar dan berinovasi tanpa henti* ".

Kata Pak Hendra, "Terus _upgrade skill_ untuk selalu berinovasi dalam pendidikan".

Kata Bu Lilis, "Tidak ada teman yang sempurna, ketika teman kita bersalah, anggap itu sebuah kelebihannya, sejengkel apapun dengan teman tetap sabar, dan ucapkan yang baik".

Hmm, mereka sungguh memberiku motivasi, mereka sungguh sahabat-sahabatku yang sangat menginspirasiku, yang membakar semangat di hatiku sehingga berkobar lagi.

Tunggu aku sahabat, doakan aku kembali lagi bertemu kalian, namun dengan aku yang berbeda. Jika aku sekarang baru memiliki 43 murid, maka doakan aku, _support_ aku supaya angka tersebut menjadi 430 kawan💪💪💪.

Aku yakin sekali cepat atau lambat harapanku pasti tercapai. Aamiin.

Editing by Hanifa

______

Metro, June 27, 2020