webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
Classificações insuficientes
450 Chs

Pengakuan mengejutkan

"Ghani..." Isabella menatap ke dalam mata Ghani dan tangannya terulur menyentuh tangannya.

"Aku tidak berhak menghakimi mu. Kamu tidak pernah berbuat buruk padaku. Kita sama-sama pernah membuat kesalahan, aku akan bertahan setidaknya sampai kita berdua tidak dapat mempertahankan pertunangan kita lagi."

"Kamu terlihat tidak nyata Bella... Bagaimana bisa kamu memberiku kesempatan setelah semua perbuatanku."

"Mungkin karena kita tidak saling mencintai, atau mungkin karena aku merasa kita seperti teman baik." Ucap Isabella tersenyum sebelum kembali menatap lurus ke depan.

"Ayo kita lanjutkan perjalanannya, ibumu sudah menunggu kita bukan?"

Ghani menyeka air matanya, ia menarik nafas dan berusaha untuk tersenyum.

"Teman baik..." Gumam Ghani dalam hati.

Pertemanan yang indah dan menenangkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com