webnovel

Bab 6

Darrell sedang mengadakan rapat dengan beberapa divisi.

"Ok, mulai hari ini saya mau kalian meningkatkan kinerja kalian. Saya akan memberi reward bagi karyawan yang memiliki kinerja yang bagus. Dan untuk memberi semangat pada kalian saat bekerja, mulai tahun ini, kita akan mengadakan event karyawan berprestasi, karyawan dengan kinerja baik, karyawan dengan kedisiplinan dan ketekunan serta beberapa nominasi lainnya. Event ini akan kita buat setiap HUT perusahaan.. kalian paham?!" Ucap Darrell tegas. Kalimat-kalimat yang diucapkan Darrell menghadirkan senyum di wajah para divisi yang hadir untuk rapat. Mereka mengangguk menyetujui rencana bosnya.

Mereka berbisik.

'Wah ... Coba aja dari dulu kayak begini.. Gue makin semangat kerjanya...'

'iya... Mantep juga cara memimpin Pak Darrell...'

'Gue suka nih sama yang beginian.. Mulai sekarang gue bakal lebih giat lagi ah..'

'Iya gue juga bakal kurang-kurangin telat dan absen deh'

'Demi reward yupsss'

Darrell mendengar bisikan mereka sekilas.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja kami pak" ucap salah seorang peserta rapat.

"Iya pak.. Kami akan bekerja lebih baik" tambah peserta rapat lain.

"Good!! Saya percaya pada kalian. Kalau begitu rapat saya tutup. Selamat bekerja !"

"Baik pak.."

******

Wildan sedang mempelajari berkas-berkas yang menumpuk di meja kerjanya.

"Permisi pak..." ucap Elin saat berjalan memasuki ruangan Wildan.

"Ada apa?"

"Pak, ada yang ingin bertemu dengan bapak"

"Siapa?"

"CEO dari Perusahaan Atas nama Bapak Darrell"

"Ok.. Suruh dia masuk"

"Baik pak.."

............

Darrell menemui Wildan.

"Woi wil" sapa Darrell.

"Rell? Tumben lo ke kantor gue?"

"Bosen gue... Btw gimana perusahaan lo?"

"Ya beginilah... Gue lagi proses pembangunan perusahaan cabang di kaltim"

"Wah bagus tuh wil... Btw, lo jadi kerjasama sama si Billy?"

"Jadi Rell... Gue rasa itu menguntungkan jadi ya mau gak mau gue terima"

"Iyalah.. Dalam bisnis kita juga gak bisa pilih-pilih banget untuk kerjasama. Bagi gue juga gitu, yang menguntungkan ya tentu gak boleh disia-siakan.."

"Yaps... Btw lo sekarang mimpin perusahaan nyokap?"

"Iya... Dah beberapa bulan lah"

"Bagus donk... Gimana rasanya jadi CEO?"

"Awalnya gue gak mau.. Tapi nyokap maksa alhasil gue jalani aja dan ternyata gak terlalu ribet lah .."

"Lagian lo kan pinter.. Gue yakin lo bisa majuin bisnis lo"

"Semoga ya wkwk..."

"Lo masih jomblo rell?"

"Masih.. Gue belum minat buat nyari pacar. Lo sendiri?"

"Sama.. Gue juga belum pengen.. Gini aja udah repot urusan bisnis, gimana kalau punya pacar ya gak?"

"Yoi... Sekretaris lo?" tanya Darrell.

"Dah tunangan dia gile lo"

"Halah tunangan bisa putus juga kali... Yang nikah aja bisa pisah"

"Bodo rell gue gak peduli. Lo ganggu kerjaan gue aja"

"Sialan lo! Yaudah gue balik deh.. Oh ya, weekend nanti nge-gym kuy?"

"Ok sip kabari aja"

"Sip"

*********

Billy melakukan aktivitas seperti biasa. Ia berkutat dengan kerjaannya. Leon pun tengah sibuk membuat surat untuk bisnis mereka.

"Yon? Lo sudah bilang ke Rika belum untuk buat agenda perjalanan dinas gue?" tanya Billy pada Leon. (Rika : Sekretaris Billy).

"Astaga! Lupa gue.. Ntar gue bilang" ucap Leon dan berdiri menuju ruangan Rika. Namun....

"Mau ke mana lo?" Billy.

"Bilang ke Rika lah"

"Ngapain bego? Pakai telepon gue nih"

"Astaga iyaya... Duhh jadi bego gue lama-lama seruangan sama lo"

"Setan lo! Gak tahu diri"

"Hahahh sans bill wkwk...." Leon segera menghubungi Rika.

......

"Boss, laper gue elah.. Udah jam makan siang ini" Leon

"Terus?"

"Lo gak berniat ngajak gue lunch gitu di resto?"

Billy meliriknya seperti jijik.

"Najis!! Lunch aja lo sendiri"

"Lo bener-bener gadak akhlak"

"Bodo amat yon! " ucap Billy masih sibuk dengan laptopnya.

"Serah lo lah gue laper. Bye!" Leon melangkah menuju keluar.

"Gue titip burger king deh" Billy menutup laptopnya.

"Ogah!"

"Durhaka lo"

"Bodo amat!"

"Padahal gue mau lunch bareng Alzeando and his secretary uhummmm..." ucap Billy

"Wah boss gue ikut donk"

Billy bangkit dari duduknya dan berjalan.

"Bodo amat" Billy membalas ucapan Leon tadi.

"Laknat!!" kesal Leon.

*********

*********

Mohon maaf agak slow update... :)