"Tapi jika harus berjodoh dengan yang non,kamu gak akan ibu izinkan untuk pindah agama." Tegas Sarah.
"Iya ibu ku cantik, dah lah Bima mau ke kamar dulu capek banget nih." Kata Bima.
"Oke..., selamat istirahat ya sayang." Jawab Sarah.
Setelah itu Bima langsung pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang begitu sangatlah lelah.
Sampai di kamar Bima langsung menggantikan pakaiannya dan saat dia membuka kemeja tampaklah perut kotak-kotaknya Bima yang kemerahan karena bekas gigitan dari Naura.
"Kalo Rani sampai tau, bisa abis aku." Batin Bima.
Bima menyentuh kemerahan itu dan dia memejamkan matanya. Setiap sentuhan yang di berikan oleh Naura tadi masih terasa di tubuh Bima.
"Sungguh dia bisa membuat gairah ku bangkit" ujar Bima.
Bima memang sangatlah membenci Naura tapi terkadang dia juga sangat ingin mendapatkan sentuhan dari Naura.
Naura lah yang telah membuat Bima merasakan kenikmatan yang salah ini
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com