"Udah sampai suratnya." Tanya Bima kepada Naura.
"iya udah, kalau boleh tahu wanita itu siapa." Tanya Naura kepada Bima balik.
"Ina." Jawab Bima singkat.
"iya aku tahu, namanya Ina maksud aku dia itu siapa kamu." Kata Naura.
"orang yang aku sayang." Jawab Bima singkat.
"hah maksudnya..." kata Naura yang tidak mengerti.
"aku sepupunya Bima mbak."
Jawab Ina tiba tiba sehingga membuat Naura melihat ke arah Ina.
"sepupu tapi kok sedekat itu." Heran Naura.
"kami sepupu sepersusu." Jawab Ina.
"maksudnya." Naura tidak mengerti yang dimaksudkan oleh Ina.
"ina dulu minum asi di ibu saya."Jawab Bima.
"iya jadi kami bisa dikatakan seperti saudara kandung." Tambah Ina.
Setelah itu Ina tersenyum manis melihat Naura. Sedangkan Naurah sedikit merasa malu karena sempat curiga dengan Ina.
"oh iya mbak suratnya udah sampaikan ke tangan mbak." Tanya Ina dengan ramah.
"iya udah, terima kasih ya udah mau nganterin suratnya." Jawab Naura.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com