Ina tidak bisa lagi membendung air matanya saat mendengar cerita dari Ardiansyah, dia tidak bisa membayangkan bagaimana wajah pucat budenya saat dalam keadaan pingsan dengan mengeluarkan darah dari hidungnya.
"terus kata dokter bude sakit apa..." tanya Ina.
Ardiansyah langsung melihat ke arah Sarah dan Ina menyadari akan hal itu.
"jangan sembunyikan apa pun dari Ina paman." Kata Ina yang membuat Ardiansyah melihat ke arah putrinya itu.
"Bude kamu sakit leukemia." Jawab Ardiansyah.
Ina kaget mendengar kenyataan ini, Ine langsung memeluk kembali budenya dan menangis sejadi-jadinya.
Ina tahu betapa ganasnya penyakit itu dan tidak banyak yang selamat dari penyakit itu.
Ina seorang dokter dan Ina tahu bagaimana menderitanya orang yang mengidap penyakit itu.
Apa lagi saat dia habis kemo, tubuhnya lemas dan tidak berdaya karena setiap sekali kemo tenaganya akan berkurang.
Tidak mudah pengobatan penyakit itu dan tidak mudah juga menahan rasa sakitnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com