"apakah ayah marah ya sama aku, karena aku yang telah menyebabkan ibu meninggal." Kata Ina dengan air mata yang berlinang.
"eh nggak boleh ngomong kayak gitu." Kata Bima dengan cepat.
Bima langsung memeluk Ina dan mengelus punggung Ina agar Ina tenang. Dia tidak mau sepupu atau adik sepersusunya itu sedih.
Ina menangis sejadi-jadinya diperlukan Bima dia benar-benar sudah tidak tahan lagi menahan rasa beban dan rasa bersalah dia selama ini.
"kamu nggak salah Ina semuanya sudah takdir." Kata Bima menenangkan Ina.
Ina masih menangis karena terus saja berfikir kalau dia menyebabkan ibunya meninggal.
"Ine berhentilah menyalahkan diri kamu atas kejadian semua ini." Ujar Bima lagi untuk menenangkan Ina.
" Bima ibu meninggal karena melahirkan aku seandainya aku nggak lahir kedunia ini mungkin meninggal sekarang." Kata Inan dengan tangis yang belum reda.
"apaan sih kamu Ina emangnya kamu Tuhan bisa menentukan hidupnya manusia." Kesal Bima mendengar ucapan Ina barusan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com