"Iya sayang...,kalo kita tidak membicarakan ini sekarang, hubungan kita yang menjadi taruhannya." Jadi taruhannya.
"Apa...,kok bisa. Emangnya apa yang sedang terjadi sehingga harus hubungan kita yang menjadi taruhannya." Kata Bima dengan wajah yang begitu cemas.
Bima mengajak Rani untuk membicarakan itu di luar karena tidak enak jika harus berbicara di dalam kamar seperti ini.
"Kita bicara di depan saja ya."ajak Bima.
"Tapi nanti orang tua kamu tau gimana." Tanya Rani.
"Gak kita bicara di luar, kalo di kamar gak baik." Kata Bima.
"Baik lah." Jawab Rani.
Merekapun keluar dari kamar dan menuju halaman depan rumah Bima. Mereka berbicara di teras rumah Bima yang otomatis orang tuanya tidak mungkin mendengarkan pembicaraan mereka.
"Ayo ceritakan,apa yang sebenarnya terjadi." Tanya Bima.
"Papa aku minta kamu untuk kasih uang jajan bulanan 25 juta." Kata Rani.
"Apa..., itu hampir setengah gaji aku loh." Kaget Bima.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com