"Ada apa kamu malah tertawa." Tanya Bima sayang heran kepada Celine.
"begini pak saya sarankan bapak jangan terlalu banyak senyum ya."kata Celine yang membuat Bima melotot kan matanya.
"kenapa seperti itu bukannya senyuman itu adalah sapa yang paling ramah." Heran lima yang membuat sel dan tersenyum kepada asisten CEO mereka itu.
"bukannya apa ya pak karena banyak wanita di sini pada Kelepek-kelepek sama bapak dan para laki-laki juga Ikut suka lihat senyum bapak yang menawan itu." Kata Celine dengan jujur sehingga membuat Bima malu sendiri.
Bima tahu para karyawan sangat kagum sama dirinya hanya saja dia menganggap itu hal biasa saja.
Baginya para karyawan bagaikan teman biasa seperti mereka di kantor dulu. Bima tidak akan menerima cinta siapa pun jika menyatakan nya pada Bima waktu dia masih bekerja di perusahaan tempat dia di PHK dulu.
Dan sekarang di perusahaan terkenal ini juga masih ada orang yang suka sama dia, bahkan para karyawan nya wanita rata-rata suka sama dia.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com