"Kamu curang,kalo mau cium itu izin dulu." Kesal Bima.
"Ya suka-suka aku lah,kan bibir aku." Jawab Naura.
Setelah itu Bima fokus mengendarai mobilnya, karena Bima tidak mau membahas terlalu panjang tentang ciuman dadakan itu.
Selama di perjalanan Naura dan Bima tidak ada ngobrol. Naura yang sibuk dengan handphonenya sedangkan Bima dia fokus sama nyetir.
Awalnya Naura berniat ingin mengajak Bima pergi jalan-jalan dulu,tapi karena sepertinya Bima pengen cepat-cepat pulang jadi Naura mengurungkan niatnya.
Sampainya di rumah Bima,Naura masuk dulu sebentar untuk pamit dengan orang tua Bima.
Setelah itu Naura pamit pergi,tapi saat Naura mau pamit pergi Bima menahannya.
"Naura..." Panggil Bima.
Naura menghentikan langkahnya dan melihat kearah sumber suara.
"Iya..." Jawab Naura.
"Besok jangan jemput aku." Ujar Bima.
"Emangnya kenapa." Tanya Naura balik.
"Gak papa, pokoknya mulai besok dan seterusnya kamu gak usah jemput aku." Jawab Bima.
"Oh ya udah." Kata Naura.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com