webnovel

Pradhika's Bloody Incident

Pradhika's Triplet yaitu Siji Pradhika, Yuji Pradhika dan Reiji Pradhika mengalami hal buruk saat mereka berupaya mematahkan kutukan yang dialami oleh Reiji. Mereka terjebak di tempat aneh dan mengalami peristiwa yang mengerikan. Tempat itu hanyalah lubang setinggi orang dewasa yang tidak memiliki celah lain untuk keluar. Mereka bertiga harus memutar otak untuk dapat keluar dari tempat aneh itu. *** Lalu, mereka mengalami kejadian aneh yang lainnya karena kedatangan seseorang yang mengaku paman mereka, yang berasal dari Korea Selatan. Lelaki itu adalah saudara kembar non identik Tuan Yudha Pradhika, ayah dari Pradhika's Triplet. Namun, terjadi permasalahan yang rumit di antara dua saudara itu sebelum Tuan Yudha diadopsi oleh keluarga Pradhika dan diboyong ke Indonesia. Siji Pradhika yang sedang mengikuti pertukaran pelajar ke Busan, Korea Selatan, harus bertemu dengan saudara ayahnya itu. Dan kisah berdarah-darah itu pun dimulai. *** "Aku tidak akan puas sebelum menuntut balas pada Yudha dan keturunannya." Seseorang yang bernama Lucca menatap foto-foto Tuan Yudha dan keluarganya yang tertempel di dinding suatu kamar yang gelap. Pandangan mata lelaki itu tertuju pada salah satu foto dari putra kembar Tuan Yudha. "Aku akan memulai balas dendamku pada kamu, Anak Manis," lirihnya sambil menyeringai. Peristiwa rumit semacam apalagi yang akan dihadapi Pradhika's Triplet? Apakah ini ada hubungannya dengan masa kelam ayahnya yang tinggal di panti asuhan? Dan ada misteri juga tentang terbakarnya Panti Asuhan yang menyimpan cerita kelam itu.

Zanaka · Terror
Classificações insuficientes
220 Chs

Cenayang

"Maafkan aku ya, Qiran! Aku mungkin sudah membuatmu kesal."

Qiran mengangguk, tapi dalam hati ia berseru kegirangan.

Qiran bahkan dapat mendengar degup jantung Arjuna saat ini. Qiran melirik dada Arjuna sejenak. Kemeja hitam yang dikenakan Arjuna saat ini terbuka di bagian dua kancing atas. Qiran meneguk salivanya saat membayang apa yang berada di balik kemeja itu. Pasti Arjuna memiliki perut sixpack dan sedikit berbulu, yang semakin menambah keseksiannya.

"Hentikan otak mesummu itu, Qiran!!" Arjuna memekik sambil mendorong kepala Qiran menjauh dari dadanya.

"Aku menyesal sudah merasa prihatin padamu tadi! Aku lupa jika kau adalah keturunan Pradhika, Qiran! Kau sama mesumnya seperti Yudha!" Arjuna berteriak heboh sambil mengancingkan kancing kemejanya hingga leher. Bisa bahaya jika dadanya terekspose oleh Qiran. Yang boleh melihatnya hanya para perempuan yang Arjuna kehendaki saja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com