webnovel

Pokemon simulator rise to glory

TV
Contínuo · 131.2K Modos de exibição
  • 31 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO

What is Pokemon simulator rise to glory

Leia o romance Pokemon simulator rise to glory escrito pelo autor Night_shade_ publicado no WebNovel. What? Your future wife is a peerless pokemon chapionSorry, just defeated her the other day.…I heard that your girlfriend is the famous champion of johto , the dream lover of countless people.Um, she w...

Sinopse

What? Your future wife is a peerless pokemon chapion Sorry, just defeated her the other day. … I heard that your girlfriend is the famous champion of johto , the dream lover of countless people. Um, she was too tired and fell asleep at my house, you can come to her tomorrow. … I remember that the abandoned store of the second uncle seemed to be bought by someone in a month or two. Hurry up and exchange the useless places in the reserch lab with your cousin for the abandoned store. Then resold at a price of 10 million pokedollers. … What? john rescued a legendary pokemon and took care of it for a month. jason knocked john unconscious with a tap and threw him out. The legendary pokemon articuno who regained consciousness saw jason. He was so grateful to him that he willingly became Jason's pokemon. **TRANSLATION** I dont own the right to pokemon Nintendo does

Tags
7 tags
Você também pode gostar

cinta penawar duka

pada akhirnya apa yang kita sembunyikan akan terbongkar juga, seperti apapun kita berusaha menutupi, menyembunyikan bahkan berbohong tentang sesuatu hal yang membuat sesorang mencurigai kita pasti akan terungkap dengan sendirinya. sama seperti lala pada saat akan berusaha, menjatuhkan teman adalah langkah awal menuju pada penyesalan dan sakit hati yang mendalam. steven yang akhirnya tahu maksud buruk dari lala beranjak bangun dari tempat duduknya tanpa setahu mereka, steven melihat kanan kiri memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang melewati meja lala tadi dan pikir steven aman lantas dia menukarkan minuman sari dengan lala. setelah itu steven dengan gaya yang nyentrik saat itu masa bodoh dengan kelakuannya yang menurut dia bagus dan tersenyum, dengan langkah yang santai dan senyum-senyum sambil berjalan meninggalkan ruangan diskotek. tak berapa lama kemudian sari, aryan, dan lala berjalan melintasi para pengunjung dan memapah sari yang kakinya sedang keseleo, tersaruk langkah kaki sari sebab rasa ngilu masih dirasakannya. "masih sakit?" tanya lala. "sudah berkurang" mereka duduk mengelilingi meja seperti tadi lalu lala memberi minum kepada sari dan aryan untuk mengajak tos bersama. "kita rayakan malam persahabatan kita ini  semoga kekal abadi dan tidak ada yang namanya musuh dalam selimut" ujar lala sambil meneguk minumannya sampai habis begitu pula dengan sari dan aryan yang tanpa mencurigai minuman apa yang sedang mereka minum barusan. "seharusnya bukan begitu semboyan kita" sergah aryan. "terus, apa dong?" "begini bunyi semboyannya, hmm semoga antara lala dan aryan menjadi pasangan merpati yang rukun dan bahagia selamanya" kata aryan sambil tertawa " ahhhh, kamu ada-ada aja" gerutu lala manja. sari cuma tersenyum memperhatikan aryan dan lala yang berada didepannya didalam hatinya turut mendoakan seperti apa yang diinginkan lelaki itu , dan semoga saja sama dengan anita yang akan menaruh perasaannya kepada aryan, seperti apa yang dialami aryan juga  sebab sari tahu kalau aryan sudah menaruh hati kepada lala. "kalau kakimu masih sakit sebaiknya kita tidak usah pulang dulu sar, kita nginap saja dihotel aku juga lagi malas pulang ke kemah begitukan baiknya yan?" kata lala yang sudah mulai teler ditempat duduknya dan pikirannya sudah mulai kosong dan melayang-layang. aryan hanya mengangguk sama seperti lala, aryan juga merasakan melayang-layang,kepalanya sakit dan sebentar lagi akan tumbang. "tapi la, aku takut armin akan mencari kita" sahut sari dengan perasaan  gelisah apalagi dilihatnya lala sudah semakin lesu,matanya tambah sayu. "tenang, mala tenang semua itu bisa diatur" balas lala asal mengucap saja, lalu gadis itu merebahkan kepalanya dibahu aryan. "aryan..aku ingin tidur..," desah lala. "nanti saja" ucap aryan melihat aneh tingkah lala. "sekarang aryan, sekarang.." ucap lala keras. "bagaimana dengan mala,laa?" "terserah dia mau ikut atau tidak" suara lala tambah melemah  dan dalam keadaan yang setengah sadar  dia mencoba mengontrol dirinya, namun reaksi obat perangsang itu sangat dasyat bagi tubunya  dan obat tidur itu dapat melemahkan benaknya bahkan sarafnya tidak segampang dia bangun untuk dituruti, untuk sesaat dia merasa jiwanya terombang-ambing dan sentuhan-sentuhan jari tangan aryan yang pada saat memegang pergelangan tangannya dengan mudah membakar pijar-pijar nafsu birahi dalam tubuhnya. "mala, kau tunggu di sini sebentar ya?" kata aryan kepada sari. "kau mau kemana?" "mengantar lala kehotel dulu atau kau mau sekalian ikut?" "aku takut sendirian disini" keluh sari. "ayo ikut saja mala, ayo...,"ajak lala sudah tak sabr lagi. " ngak deh aku mau pulang saja" sari berdiri lalu berjalan deluan meninggalkan ruang diskotik itu, perasaannya jadi kesal karena lala cuma mementingkan kesenangannya sendiri. pada saat sari berdiri tadi aryan memperhatikan wajah sari yang sedang menahan amarah terhadap lala. "sari, tunggu!" teriak aryan tapi sari bejalan dan tidak peduli denngan aryan.

Riany_Silalahi · Adolescente
Classificações insuficientes
28 Chs

Boundary

Author: Paul W. Feenstra is a historical fiction novelist. Meticulously researched and detailed, his character driven novels create a dramatic window into our chronicled and complex past. Born in Wellington, New Zealand, in 1959, to Dutch immigrants, Paul still commutes to Los Angeles, California, where he worked as a multiple ‘Emmy’ nominated entertainment industry professional. Will justice prevail over greed and ruthless ambition? July 1839, without the permission of the English Government, the New Zealand Company ship, Tory, quietly departed England, anxious to reach New Zealand with the utmost speed. Expedition leader, Colonel William Wakefield’s objective is clear – acquire millions of acres of valuable land from the natives at the lowest possible price. On board the Tory, Andrew and Eleanor Stewart, young Scottish emigrants indentured to the New Zealand Company, are excited at the prospect of beginning a new life in a perfect town called Britannia. It’s the Utopia the company promised. Boundary highlights adversity as settlers struggle to survive the hardships of a new colony. Where mounting claims of illegally obtained lands and deception force local Maori chiefs to resist. How much more can they endure before they finally take action and revolt? Caught between the loyalty to their employer, and helping Maori, Andrew and Eleanor encounter schemers and murderers as they challenge the powerful New Zealand Company and the men who govern. Meticulously researched, Boundary is a story of greed and injustice, and draws attention to an often-misunderstood dark passage in New Zealand’s early colonial history.

Paul W. Feenstra · História
Classificações insuficientes
108 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Night_shade_
Night_shade_AutorNight_shade_

shameless author review this is a translationso don't be expecting me to make alot of changes I will be trying to make the story make sense atleast

mr_impossible
mr_impossibleLv3mr_impossible

for a translation it's pretty good u update every day so can't complain

APOIO

Mais sobre este livro

General Audiencesmature rating
Relatório