webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Classificações insuficientes
373 Chs

64. (3) Seiblis apa diri lo? (2) Rasa bersalah Aldi

"Benar yang Kania bilang, lo mengindari segalanya," keluh Iqbal begitu setelah beberapa bulan dirinya bersekolah di Amerika dengan Kania pacarnya Iqbal menghubungi Tania sama sekali tidak di jawab.

Tidak ganti nomor sedikitpun atau yang lainnya. Seperti Tania sengaja tidak menyambungkan ponselnya untuk mengangkat panggilan Iqbal sama sekalim mendengar jika dengan Kania pun sama Iqbal rasa Tania yang menghindari semuanya.

"Bukan urusan lo, sialan," kesal Tania menjawabnya tidak baik-baik. "Bukan urusan gue?" tanya Iqbal dengan sedikit terkekeh begitu Tania nyopot sekali padanya. "Memang bukan, tapi gue butuh lo," Tania memutar bola katanya malas. "Baiklah-baiklah," jawab Tania tidak banyak bicara.

"Katakan gue amnesia dan gue melupakan siapa lo yang sebenarnya. Begitupun sebaliknya," minta Tania membuat Iqbal meñggelengkan keoalanya tegas sekali.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com