webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Classificações insuficientes
373 Chs

63. Haruskan mengalah saja. ... Tidak ada racun kan?

Rio berjalan malas ke mall sekarang, isi kepalanya mengepul, dia tidak begitu tahu harus melampiaskan sesuatu dengan berbelanja keperluan mengemil, minuman bersoda bukan alkohol.

Nafasnya terlihat menghela malas, tidak ada yang serius, tidak ada yang bisa diperjelas. "Maafkan aku."

Astaga, Rio pria yang tidak bisa dipercaya, astaga pria ini tidak bisa bertanggung jawab, menyebalkannya lagi dia ini hidup menyedihkan.

"Bisa kau menyingkir sedikit tuan? Saya ingin membeli cemilan di depan anda," minta izin perempuan bertubuh tinggi lebih sedikit dari Rio. "Ah, maaf."

"Silahkan, nona." Rio brjalan menjauh, dia memilih ke ujung sisi nya yang lain membiarkan tubuh dan hidupnya tidak terganggu lagi, wanita tadi mengambil beberapa cemilan kentang, hampir lima, membopong banyak cekilan itu dan berjalan menjauh.

Awlanya Rio ingin perduli, hanya saja dia menjadi sangat tidak perduli dan kembali melamun.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com