"Sayang," panggil Salsha yang masih memanaskan sayur sejak limabelas menit yanglalu bahkan hingga kuahnya mendidih. "Ya?" jawab Iqbal memilih mengecilkan api kompornya bahkan saat airnya asap sudah mengepul sejak tadi.
"Aku sudah sangat lapar, dan kamu--" Belum selesai dengan ucapannya Iqbal kembali membesarkan api dalam kompornya. "Aku sedang ingin memasaknya, tunggu sebentar lagi sayang," jawab Iqbal melihat seberapa meletup-meletupnya air mendidih dengan goyangan sayuran yang seperti sudah sangat bodoh sejak tadi.
Salsha menghela nafansya berat, dia kembali ke mengambil tempat seperti sebelumnya, langsung lancang saja dengan mengambil nasi untuk suaminya membuat Iqbal cepat-cepat mematikan kompor karena terkejut.
"Aku belum---"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com