webnovel

PICK LOVE [INDONESIA]

Vol. 1 (A Complicated Love Triangle) Pasti ada yang egois saat memilih siapa yang paling dicintainya, terkadang perasaan aneh juga ikut mucul saat kamu mencintai satu orang yang mengabaikanmu. Masalah seperti ini terkadang terlihat menyebalkan, tapi sebenarnya adalah hal yang wajar. Vol. 2 (Angels Are Masked Demons) Malaikat adalah iblis siluman berwajah manusia. Jika orang mengatakan tidak, itu berarti iya. Dan orang yang berkata iya orang itu tidak melakukannya. Simplenya, yang diam adalah iblis. Sebab iblis banyak bicara diawal, melakukannya sampai selesai dan memilih diam setelah mendapatkannya. Sinopsis Vol. 2 mulai dari bab 199 Iblis, malaikat dan manusia. Ini bukan fantasi melainkan novel romansa yang menjelaskan seberapa mengerikannya manusia yang bisa berubah menjadi malaikat dan iblis untuk orang yang dia inginkan bahagia bersama. Membunuh, terbunuh, dibunuh. Ketiganya berkaitan dengan siapa yang membunuh dan kenapa orang-orang salah paham pada beberapa orang lainnya yang tidak terkait sama sekali. Jangan percaya pada siapapun, sebab Malaikat dan iblis bersembunyi disetiap inci manusia. Untuk mempertegasnya alur hanya ada tiga pertanyaan. Siapa pembunuh Tania sebenarnya. Bagaimana bisa bukan Rio jika dia ada di tempat yang sama saat terjadinya penembakan itu. Dan, apakah pelakunya adalah orang itu sendiri?

sakasaf_story · Adolescente
Classificações insuficientes
373 Chs

26. Maksud orang tua dan Pecah karena keegoisan

"Aku minta maaf," ucap Rio menyadari kesalahannya, ida menarik Casa agar masuk ke dalam jangkauannya, memeluknya erat dan kencang sekali.

"Maafkan aku," ucapnya lagi, kali ini Casa yang mendengarnya terlihat sangat kesal dan marah.

Kemarahannya memeluknya, membuatnya terus terlihat sangat buruk pada sesuatu yang berbeda. "Maaf?"

"Kenapa kakak meminta maaf padaku bahkan saat aku menjelaskannya? Tidakkah kakak terlihat sangat terlambat?"

"Kakak terlambat, gumamnya lagi. Kali ini Casa atau Rio hanya terdiam di satu titik dimana sejujurnya keduanya masa-sama tidak perduli pada sesuatu. "Kakak mengharapkan apa dariku, ku tanya?"

"Kakak mengharapkan apa? Cinta? Kebahagiaan? Ketulusan? Atau apa?"

"Perjelas saja sekarang kak," minta Casa mendesak Rio untuk berbicara panjang lebar sama seepeti sebelumnya. Casa memutar bola matanya malas mengingat sesuatu yang menyebalkan baginya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com